Jokowi Beberes Birokrasi, Ini Hasilnya di 3 Kementerian

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memangkas puluhan ribu jabatan di 99 kementerian dan lembaga yang ada di seluruh Indonesia. Pemangkasan jabatan ini bertujuan agar postur pemerintahan menjadi ramping, sehingga bisa berjalan dengan gesit.

"Sebagai bagian dari agenda reformasi birokrasi, Bapak Presiden Jokowi memberikan arahan untuk dilakukan penyederhanaan birokrasi di lingkungan Instansi Pemerintah," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, lewat keterangan tertulis, dikutip Selasa, (5/9/2023).

Anas mengatakan dari 99 kementerian dan lembaga, ada 48.168 struktur yang disederhanakan. Sedangkan di pemerintah daerah ada 148.256 jabatan yang sudah disetujui untuk disederhanakan.

"Penyederhanaan birokrasi dilakukan untuk memangkas berbagai prosedur dan jenjang yang panjang dan berbelit," kata Anas.

Baca: Jokowi Beberes di 99 Instansi, 48 Ribu Jabatan Kena Pangkas

Dia memberikan contoh ada 3 kementerian yang telah dilakukan perampingan jabatan, yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian PANRB.

Di Kemenkes, rencana penyederhanaan birokrasi sudah dilakukan tuntas alias 100%. Hasil dari perampingan itu adalah jabatan eselon III yang tadinya berjumlah 617 jabatan, sekarang tinggal 98. Perampingan juga dilakukan di tingkat pejabat eselon IV yang tadinya berjumlah 1.501, kini hanya tersisa 206.

Kementerian Kominfo juga hampir selesai melaksanakan perampingan birokrasi. Perampingan dilakukan menyeluruh di pusat dan instansi di bawah Kominfo. Hasil perampingan itu jumlah pejabat eselon III yang tadinya ada 138, sekarang tinggal 3 saja. Sedangkan untuk eselon IV yang tadinya berjumlah 350 kini hanya tersisa 3.

Kementerian PANRB tidak luput dari evaluasi Jokowi. Penyederhanaan dilakukan pada jabatan eselon III yang tadinya berjumlah 53, kini hanya tersisa 1. Sedangkan untuk eselon IV yang tadinya berjumlah 89 sekarang hanya tinggal 2.

Baca: Dear CPNS 2023, Harus Siap Ditaruh di Daerah Terpencil!

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ngamuk, Duit Negara Habis 'Dimakan' PNS Daerah