Perang Rusia-Ukraina

Bos Mata-Mata Ukraina Klaim Putin Sudah Mati & Punya Kembaran

luc, CNBC Indonesia
Senin, 04/09/2023 14:10 WIB
Foto: Presiden Rusia, Vladimir Putin pegang Al Qur'an. (Tangakapan Layar/REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos mata-mata Ukraina mengatakan Presiden Rusia disebut kemungkinan telah meninggal dunia selama 1 tahun dan Rusia menggunakan tubuh pengganti atau doppelganger

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov sebelumnya berpendapat bahwa Presiden Rusia telah "sakit selama beberapa waktu" dan menyatakan bahwa dia menderita kanker.

Pria berusia 37 tahun itu, yang memiliki reputasi melontarkan tuduhan kontroversial, mengatakan klaim kontroversialnya itu saat wawancara dengan radio Svoboda pekan lalu.


"Putin yang biasa dikenal semua orang terakhir terlihat sekitar tanggal 26 Juni 2022," katanya, sebagaimana dikutip Express, Senin (4/9/2023).

Sebagai bukti, Budanov mengutip video viral yang menunjukkan Putin melirik pergelangan tangan kirinya dan menyadari arlojinya ada di sebelah kanan.

Dia kemudian digambarkan mengambil arloji tersebut, yang dianggap sebagai arloji yang biasanya berisi Raketa buatan Rusia senilai 12.500 poundsterling dan memainkannya.

Sehubungan dengan dengan video wawancaranya tersebut tersebut, Budanov ditanya secara tegas apakah Putin yang ada saat ini adalah yang asli.

"Mari kita serahkan pada semua orang untuk memutuskan, jadi semua orang menyerahkannya pada fantasi mereka sendiri," ujarnya.

Budanov menyatakan bahwa orang dalam video itu adalah orang yang mirip, dan kemudian ditanya apakah dia yakin Putin masih hidup atau tidak, dia mengaku tidak tahun harus menjawab apa.

Berbicara kepada ABC News pada bulan Januari, Budanov berkata tentang Putin, mantan perwira KGB yang berusia 70 tahun sudah lama sakit dan diyakini mengidap kanker.

"Saya pikir dia akan mati dengan sangat cepat. Saya harap segera," tuturnya.

Berbicara pada Oktober, ia menyatakan bahwa sekarang sudah menjadi "praktik biasa" bagi Putin untuk memiliki tubuh pengganti.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LA Bak Medan Perang - Putin Beri Syarat Damai