Pantau Rangkaian Kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
Jakarta, CNBC Indonesia -Indonesia telah siap menjadi tuan rumah gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Mengusung tema "Epicentrum of Growth", KTT ASEAN akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada tanggal 5-7 September mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau venue pun memberikan pendapatnya. "Kita siap melaksanakan ASEAN Summit," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/9/2023).
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, bahwa 22 negara yang terdiri atas 11 negara ASEAN dan 9 negara mitra akan hadir pada KTT ASEAN ini. Selain itu, ASEAN juga mengundang dua negara lain yaitu Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
"Kenapa IORA dan PIF itu diundang karena salah satu prioritas kita kali ini adalah Indo-Pasifik damai, stabil, sejahtera, inklusif. Jadi pada saat kita bicara Indo-Pasifik ada sisi di Pasifik Selatan, ada sisi di Indian Ocean Rim yang harus mulai kita rangkul dan di dalam KTT nanti ada kerja sama antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat IORA dan PIF," ucap Retno.
Selain itu, Retno juga mengonfirmasi bahwa sejumlah organisasi internasional akan turut hadir pada KTT ini. "Plus organisasi internasional yang menjadi mitra ASEAN yaitu PBB, Sekjen PBB akan hadir, plus akan hadir juga World Bank, IMF, kemudian World Economic Forum, tadi IORA, PIF. Jadi totalnya ada 22 negara plus 9 organisasi internasional," lanjutnya.
Berbeda dari KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, Menlu menyampaikan bahwa Presiden akan memimpin 12 pertemuan pada rangkaian kegiatan KTT ASEAN Ke-43 ini. Tidak hanya itu, Kepala Negara juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara yang hadir.
"Kali ini ada 12 KTT yang harus dipimpin oleh Bapak Presiden plus pertemuan bilateralnya itu so far, ini masih akan nambah terus, sudah 13 pertemuan bilateral. Jadi teman-teman bisa bayangkan dalam 3 hari Bapak Presiden harus memimpin 25 pertemuan, 12 di antaranya adalah KTT," jelas Menlu Retno.
ASEAN Business & Investment Summit 2023
Di luar rangkaian kegiatan tersebut, ASEAN Business & Investment Summit 2023 juga akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 6 September 2023. Berlokasi di Sultan Hotel Jakarta and Ritz Carlton Pacific Place.
Penyelenggaraan KTT Ke-43 ASEAN ini akan berlangsung dengan agenda yang sangat padat. Presiden Joko Widodo yang menjadi tuan rumah juga diagendakan akan memimpin 12 pertemuan selama konferensi berlangsung. Baik itu pertemuan yang bersifat persidangan maupun non-persidangan.
Beberapa pertemuan bersifat persidangan yang tertera dalam jadwal kegiatan di atas dan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo secara langsung pada 6 September 2023, antara lain:
KTT ke-26 ASEAN-Cina
KTT ke-26 ASEAN-Jepang
KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea Selatan
KTT ke-1 ASEAN-Amerika Serikat
Presiden Joko Widodo juga akan memimpin pertemuan KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-45 ASEAN-Kanada, KTT ke-20 ASEAN-India, dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Nantinya Presiden Jokowi juga akan memimpin KTT ke-18 Asia Timur (EAS) yang terdiri dari 18 anggota, termasuk 10 negara ASEAN, serta Amerika Serikat, Federasi Rusia, Selandia Baru, Australia, Cina, Jepang, Korea Selatan, dan India.
Sementara itu, pertemuan non persidangan yang akan dipimpin oleh Presiden Jokowi terdiri dari:
Pembukaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
Pembukaan ASEAN-Indo-Pacific Forum
Gala dinner
Social events
Upacara penutupan dan penyerahan Keketuaan ASEAN berikutnya kepada Laos.
(bul/bul)