Internasional

Media Asing Soroti Duet Anies-Cak Imin, Ganjar-Prabowo Sengit

Damiana, CNBC Indonesia
02 September 2023 22:45
Deklarasi Anies-Cak Imin. (Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Foto: Deklarasi Anies-Cak Imin. (Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan calon presiden (capres) Anies Baswedan memilih Ketua Umum Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai wakilnya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024 nanti turut jadi sorotan media asing.

Reuters menyebut langkah Anies yang memilih Cak Imin sebagai langkah untuk menaikkan popularitasnya.

Di sisi lain disebutkan, hasil jajak pendapat memperkirakan pemilu ini akan berlangsung sengit antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, yang keduanya mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.

"Anies justru tertinggal. Wakil presiden pilihannya, Muhaimin Iskandar, memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang memiliki hubungan kuat dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), yang memiliki 40 juta anggota," tulis Reuters, dikutip Sabtu (2/9/2023).

"Muhaimin dapat memperluas daya tarik Anies di mata para pemilih karena PKB dan NU dipandang sebagai pendukung Islam moderat," muat Reuters mengutip analis politik Djayadi Hanan. Dan menyebut, Anies memerlukan "terobosan" karena basis pemilihnya sebagian besar adalah kaum konservatif.

"Namun, memilih Muhaimin dapat merugikan peluang Anies setelah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan partainya menarik diri dari koalisi Anies pada hari Jumat, menuduhnya mengingkari janji untuk memilih putra Yudhoyono sebagai pasangannya," tambah Reuters.

Mengutip pernyataan SBY, "Jika Anda tidak bisa dipercaya sekarang, tidak bisa menepati komitmen, apa yang akan Anda lakukan saat Anda memegang kekuasaan besar?" tulis Reuters.

Keputusan tersebut juga dapat merugikan kampanye Menteri Pertahanan Prabowo. Sebab, Muhaimin sebelumnya berjanji mendukungnya.

Anggota senior Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pengumuman tersebut "secara otomatis mengakhiri kerja sama politik Gerindra dan PKB" namun menyatakan partainya menghormati keputusan Muhaimin.

Sementara itu, Prabowo dan Ganjar belum menyebutkan pilihan wakil presidennya. Kandidat diharapkan untuk mendaftar secara resmi antara bulan Oktober dan November.

"Dengan bergabungnya PKB, rasanya koalisi ini akan bergerak lebih cepat, lebih besar, dan stabil," Reuters mengutip Anies dalam rapat umum yang disiarkan dari Kota Surabaya, Jawa Timur.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pidato Prabowo Penuh Sindiran, Anies & Cak Imin Bilang Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular