Badai Saola Terjang Tiongkok Selatan,900 Ribu Orang Mengungsi

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Saola melanda Tiongkok selatan pada hari Sabtu (02/09) Dini Hari dan membuat hampir 900.000 orang dievakuasi ke tempat yang aman.

Badai hebat ini membuat sebagian besar Hong Kong dan wilayah pesisir Tiongkok selatan lainnya menghentikan aktivitas bisnis, transportasi, dan aktivitas ekonomi.

Biro meteorologi provinsi Guangdong mengatakan badai dahsyat itu melanda distrik terpencil kota Zhuhai, tepat di selatan Hong Kong.

Diperkirakan badai akan bergerak ke arah barat daya di sepanjang pantai Guangdong dengan kecepatan sekitar 17 kilometer per jam (10 mph)

Gambar yang ditampilkan di stasiun televisi pemerintah CCTV menunjukkan puluhan pohon tumbang, dan toko-toko serta sekolah tetap tutup pada hari Sabtu.

Observatorium Macao juga telah mengeluarkan peringatan badai skala 10 dan menjadi badai tertinggi sejak Badai Super Mangkhut melanda Makau pada tahun 2018.

Dalam beberapa bulan terakhir, Tiongkok mengalami hujan lebat dan banjir paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di berbagai wilayah, dengan puluhan orang tewas, termasuk di daerah pegunungan terpencil di ibu kota, Beijing.