Tim ekspedisi rupiah berdaulat tiba di Banda Neira, Maluku. Sebanyak Rp 400 juta akan ditukarkan ke masyarakat yang memiliki uang lusuh, rusak dan ingin mendapatkan pecahan tertentu. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Deputi Gubernur BI Doni P Joewono menyampaikan, Banda Neira adalah salah satu wilayah yang ada di pecahan rupiah karena keindahan alamnya. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
BI di sini akan membantu warga untuk penukaran uang lusuh atau yang membutuhkan pecahan kecil. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
“Keluarkan uang yang lusuh bawa kesini kita sediakan uang yang baru,” kata Doni dalam sambutannya di acara penukaran uang, Banda Neira, Sabtu (2/9/2023) (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Uang tersebut dibawa dari Ambon menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo 991. Uang disimpan dalam kontainer di sebuah ruangan khusus. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Dari KRI 991, uang selanjutnya dibawa menggunakan sekoci yang dijaga ketat oleh pasukan biru atau penjuang rupiah dan beberapa TNI AL lengkap dengan senjata laras panjang.(CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Total ada 9 kontainer berwarna abu-abu untuk menampung uang tersebut. Rupiah yang disediakan terdiri dari pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Penukaran dilakukan berdasarkan permintaan dari masyarakat. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Penukaran uang dimulai pada pukul 09.00 WIT di Lapangan Segitiga. Ratusan masyarakat sudah tampak hadir lebih dulu, antre sembari membawa rupiah yang siap ditukarkan. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Ada yang membawa pecahan Rp100.00 hingga Rp2.000 dan Rp. 1000 yang tampak lusuh. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)
Tidak sedikit juga yang robek atau hanya tersisa sebagian. Beberapa orang juga membawa recehan untuk ditukarkan uang kertas. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)