
Tak Boleh Mundur, Menteri ESDM Minta 2030 Blok Masela Operasi

Jakarta CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta agar proyek Lapangan Abadi Blok Masela dapat onstream pada 2030 mendatang. Hal tersebut merespons prediksi Inpex Corporation yang kabarnya baru akan beroperasi pada tahun 2032.
Arifin menegaskan agar proyek Blok Masela tidak lagi mengalami kemunduran. Mengingat jadwal on stream dari proyek ini sendiri sudah mundur dari yang semula dijadwalkan pada 2027.
"Gak mau (2032), 2030 tanggal 1 Januari sudah harus on stream," ujar Arifin ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (1/9/2023).
Menurut dia, apabila proyek Blok Masela mengalami kemunduran kembali, maka pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap PoD proyek tersebut.
Arifin beralasan pemilihan tahun 2030 sebagai target jadwal on stream pertama Blok Masela cukup penting karena bertepatang dengan target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.
"Kalau makin lama gak dapet duit dong, dari 15 tahun kemarin kan janjinya 2027 tiba-tiba Shell cabut abis itu covid ya oke lah, ada sedikit kita consider sampai 2030 tanggal 1 Januari," katanya.
Sebelumnya, Nicke mengungkapkan bahwa Pertamina yang saat ini memegang hak partisipasi di Blok Masela sebesar 20% dan Petronas sebesar 15% menggantikan posisi Shell di blok tersebut ditargetkan baru bisa mulai operasi pada tahun 2032.
"Target pemerintah mau dipercepat, dari Inpex akan PoD tahun 2032, aspirasi pemerintah harus tahun 2029 kami sedang detailkan di 2029 eksekusi sedang kami lakukan dari sisi sumur development, eksplorasi, dan sebagainya," jelas Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Dengan begitu, Nicke mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mematangkan rencana untuk target operasi Masela. "Demikian juga target kami matangkan ini akan kita termasuk beberapa inject CO2 dan beberapa yang flaring," tambahnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Blok Masela Gak Kunjung Kelar, Bos SKK Migas: Namanya Proyek Abadi