FOTO

Potret TNI-POLRI Gelar Apel Keamanan KTT ASEAN Ke-43

Dok. Detikcom/Pradita Utama/Azhar Bagas, CNBC Indonesia
Jumat, 01/09/2023 12:55 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo pimpin Apel Pasukan Amankan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

1/7 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

2/7 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

Selama operasi pengamanan KTT ke-43 itu, TNI mengerahkan total sebanyak 13.158 personel. Terdiri dari Kodam Jaya 4.661 personel, Paspampres 3.596 personel, Koopsud 1.288 personel, serta Satgas Bandara/Pelabuhan 1.123 personel. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)

3/7 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

Pada kesempatan yang sama, Listyo mengatakan nantinya pola pengamanan KTT ASEAN ke-43 akan dibagi menjadi tiga kawasan utama yaitu pusat, selatan, dan timur. Berdasarkan tanggung jawabnya, ia menuturkan Pasukan Pengamanan Presiden akan bertanggung jawab di ring 1, kemudian TNI di ring 2, serta Polri di ring 3. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)

4/7 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

Ia menyatakan perlu sinergitas dan soliditas dari seluruh unsur terkait agar pengamanan VVIP dapat berjalan dengan baik. "Koordinasi dan komunikasi harus terjalin dengan baik agar seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dapat berjalan secara optimal," kata Listyo. (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

5/7 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

Selain itu panglima TNI Laksamana Yudo meminta agar seluruh jajaran yang bertugas untuk dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing. Ia juga memerintahkan seluruh anggota siap merespons pelbagai perubahan dinamika di lapangan. (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

6/7 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

Yudo mengingatkan seluruh anggota TNI-Polri dapat mengesampingkan ego sektoral selama pelaksanaan operasi tersebut. Menurutnya, seluruh pihak yang terlibat harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik agar tidak ada miskomunikasi di lapangan. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)

7/7 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (Dok. Detikcom/Azhar Bagas)

"Keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN tidak hanya akan berdampak terhadap reputasi pasukan pengamanan. Tetapi juga akan berdampak bagi reputasi dan nama baik bangsa Indonesia di kancah internasional," kata dia. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)