Wow! Sejak 1992 Setoran Freeport ke RI Tembus Rp 400 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) buka-bukaan terkait dengan setoran perusahaan terhadap negara Indonesia. Tercatat, sejak 1992 hingga 2018, setoran keuntungan langsung untuk Indonesia mencapai Rp 400 triliun.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas mengatakan bahwa sejak Freeport memiliki Kontrak Karya (KK) di Papua pada tahun 1992 telah memberikan manfaat langsung atau direct benefit lebih dari Rp 400 triliun terhitung hingga tahun 2018.
Sedangkan untuk manfaat tidak langsung atau indirect benefit yang terhitung pada kurun waktu yang sama mencapai Rp 900 triliun.
"Awalnya tahun 92 dari Kontrak Karya itu sampai 2018 kira-kira direct benefit yang kita berikan Rp 400 triliun lebih. Dan dari tahun 92 sampai 2018 indirect benefit adalah pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, program community development, pembangunan infrastruktur sampai Rp 900 triliun," papar Tony kepada CNBC Indonesia dalam program BUMN Performance Report 2023, Kamis (31/8/2023).
Adapun, Tony mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan kontribusi Freeport dari tahun 2018 hingga akhir Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport di tahun 2041 mendatang akan memberikan keuntungan negara mencapai Rp 1.200 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$).
"Sementara 2018 sampai 2041 akhir IUPK kita diperkirakan bisa berkontribusi sampai sekitar US$ 80 miliar kontribusi langsung atau sekitar Rp 1.200 triliun," tambahnya.
Tony mengatakan bahwa upaya yang dilakukan selama ini dan yang akan dilakukan merupakan dorongan perusahaan untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Dia klaim pihaknya dan para pengusaha di Indonesia yakin tujuan menuju Indonesia Emas di tahun 2045 dapat tercapai dengan dorongan upaya yang dilakukan dalam negeri.
"Ini salah sau bentuk kontribusi kita demi Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045. Kalau ditanya apakah kami, saya, Freeport, dan pengusaha-pengusaha yakin nggak itu bisa tercapai? Kami yakin itu bisa tercapai Indoensia Emas di tahun 2045 sangat mugkin tercapai," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Freeport Produksi Bijih 240 Ribu Ton per Hari
