Toko Buku Gunung Agung di Sini Belum Tutup, Ini Penjelasannya

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
31 August 2023 17:20
Sejumlah calon pengunjung Toko Gunung Agung tidak dapat bisa masuk karena di dalam gedung sudah dipenuhi pengunjung dan pagar sudah ditutup sejak pukul 14.00 pada Kamis (31/8/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Sejumlah calon pengunjung Toko Gunung Agung tidak dapat bisa masuk karena di dalam gedung sudah dipenuhi pengunjung dan pagar sudah ditutup sejak pukul 14.00 pada Kamis (31/8/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Toko Buku Gunung Agung menyampaikan, seluruh gerainya akan tutup permanen pada akhir 2023 dan telah melakukan penutupan gerai secara bertahap sejak 2020.

Untuk gerai yang berlokasi di bilangan Kwitang, Jakarta Pusat kabarnya akan tutup secara permanen pada hari ini, Kamis (31/8/2023). Namun dikarenakan stok buku dan alat tulis masih belum habis, maka diputuskan penutupan toko diundur satu hari lagi.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, antusiasme pengunjung sudah terlihat dari depan pagar toko ini. Bahkan ada sejumlah pengunjung yang masih rela menunggu di depan pagar berharap diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan yang berjaga.

Adapun alasan tidak diperbolehkannya masuk, karena kondisi di dalam toko yang saat ini sudah dipenuhi oleh pengunjung.

Di depan pagar toko, ditempelkan sebuah kertas bertuliskan, "Tutup. Buka kembali besok pukul 10.00 WIB."

Kepada CNBC Indonesia, seorang petugas keamanan mengonfirmasi, memang waktu buka toko ini akan diperpanjang satu hari, melihat stok buku, alat tulis, hingga perlengkapan kantor yang masih tersedia.

"Besok dibuka lagi, mulai dari setengah 10 atau jam 10 pagi. Kalau tutup-nya belum tahu, tergantung berapa banyak pengunjung yang datang," ujar Budi Setiawan, salah satu petugas keamanan Toko Buku Gunung Agung Kwitang.

Beranjak masuk ke dalam toko, antusiasme pengunjung semakin terasa, barisan pengunjung mengular, mengantre untuk membayar barang yang dibelinya. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang mengajak satu keluarganya untuk memboyong pulang barang-barang yang tersisa di toko buku legendaris ini.

Sejumlah calon pengunjung Toko Gunung Agung tidak dapat bisa masuk karena di dalam gedung sudah dipenuhi pengunjung dan pagar sudah ditutup sejak pukul 14.00 pada Kamis (31/8/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Sejumlah calon pengunjung Toko Gunung Agung tidak dapat bisa masuk karena di dalam gedung sudah dipenuhi pengunjung dan pagar sudah ditutup sejak pukul 14.00 pada Kamis (31/8/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Sejumlah calon pengunjung Toko Gunung Agung tidak dapat bisa masuk karena di dalam gedung sudah dipenuhi pengunjung dan pagar sudah ditutup sejak pukul 14.00 pada Kamis (31/8/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Misalnya Laksmi, salah seorang pengunjung yang rela mengambil cuti demi bisa membawa pulang buku-buku incarannya.

"Saya dapat info dari TikTok, katanya ada promo gede karena mau tutup. Makanya saya juga sampai ambil cuti. Saya mau beli buku novel kesini," ujar Laksmi.

Pengunjung lainnya, Sugito bersama sanak keluarganya mengaku rela datang dari pagi agar bisa kebagian masuk ke dalam toko. "Kemarin tetangga bilang dari siang udah tutup, gak kebagian masuk, makanya saya dari pagi. Apalagi katanya hari ini terakhir," tuturnya.

Selain itu, sejumlah pengunjung juga mengaku sedih dengan kabar tutupnya Toko Buku Gunung Agung. Misalnya Rahman, dia sangat menyayangkan toko buku legendaris ini memilih menutup gerainya.

"Sedih. Karena kadang ada buku yang dicari kemana-mana gak ada, baru ketemunya di sini (Toko Buku Gunung Agung)," ucap Rahman.

Edi, pengunjung lainnya yang juha mengaku sedih dengan kabar tutupnya Toko Buku Gunung Agung. "Sedih, karena kan masih ada juga yang minat baca. Berharap nya sih masih buka terus," ujarnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selamat Jalan Toko Buku Gunung Agung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular