Internasional

Breaking: Korut Tembak Rudal ke Laut Jepang, Latihan Nuklir

sef, CNBC Indonesia
31 August 2023 06:05
Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 sebelum uji tembak di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (18/11/2022). Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba rudal balis balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 yang merupakan rudal terbesar yang dipunyai Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, dan merupakan ICBM berbahan bakar cair terbesar di dunia. Rudal yang diluncurkan pada Jumat terbang hampir 1.000 kilometer (621 mil) selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 kilometer. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Foto: Rudal Korut (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik jarak pendek, ke Laut Jepang atau Laut Timur. Negeri Kim Jong mengatakan ini bagian dari "latihan serangan nuklir taktis" yang dipicu latihan militer Amerika Serikat (AS) dan Korsel.

Pyongyang menembakkan rudal-rudal pada Rabu tengah malam waktu setempat. Korut menyebut latihan serangan nuklir taktis menstimulasikan serangan "bumi hangus" dari pusat komando utamanya dan lapangan terbang operasional di seberang perbatasan Korea Selatan (Korsel).

"Latihan ini bertujuan untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh," tegas militer dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media resmi Pyongyang Korean Central News Agency (KCNA).

Korut sediri sudah sejak Selasa mengadakan latihan militer tingkat komando sebagai tanggapan terhadap latihan AS-Korsel. Kim Jong Un juga dilaporkan KCNA, sempat mengunjungi pos komando pelatihan.

"Latihan ini bertujuan agar semua komandan dan staf bagian dari seluruh angkatan bersenjata melakukan persiapan penuh untuk perang," muat KCNA tentang pelatihan tersebut.

Sebelumnya, Rabu pagi, latihan militer AS dan Korsel juga melibatkan setidaknya satu pembom strategis B-1B AS yang terbang di atas Semenanjung Korea. Sebuah rancian mengatakan, inilah yang sangat menganggu Korut.

Korut menyebut penerbangan tersebut sebagai "ancaman serius" dan "sesuai dengan skenario serangan nuklir preventif terhadap negerinya. Namun Washington, Seoul, termasuk Tokyo, memang meningkatkan kerja sama militer dalam beberapa bulan terakhir sebagai respons terhadap meningkatnya provokasi latihan tembak rudal oleh Korut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kim Jong Un Luncurkan Dua Rudal Jelajah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular