
Ini Pabrikan Motor Listrik Ketiban Cuan Subsidi Rp 7 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mengenai perluasan penerima program bantuan untuk pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai yaitu Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No 6 Tahun 2023. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa program bantuan diberikan untuk satu kali pembelian KBL Berbasis Baterai Roda Dua yang dilakukan oleh masyarakat dengan satu nomor induk kependudukan (NIK) yang sama. Besaran subsidi yang diberikan Rp 7 juta/unit.
Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), jumlah pabrikan yang kecipratan untung dari kebijakan ini semakin banyak. Mereka bakal mendapat subsidi sebesar Rp 7 juta untuk 200 ribu unit.
"Tercatat sudah ada 14 perusahaan dengan 30 model motor listrik yang sudah bermitra dengan pemerintah. Ke depan, pihaknya akan terus bertambah karena jumlah industri sepeda motor listrik yang ingin menjadi mitra pemerintah juga semakin banyak " kata Ketua Aismoli Budi Setyadi saat dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan beberapa bulan lalu yakni di periode Mei. Kala itu, jumlah brand yang mendapatkan subsidi ini hanya berjumlah 10 perusahaan dengan 18 model kendaraan. Meski demikian, tidak ada nama pabrikan motor lama seperti Honda yang sudah merilis motor listrik EM1 e yaitu Honda.
Berikut 30 model dari 14 perusahaan motor yang bisa menjadi pilihan:
1. PT Smoot Motor Indonesia (79 dealer resmi)
Smoot Solo Elektrik Tempur
Smoot Solo Elektrik Zuzu
2. PT Juara Bike (7 dealer resmi)
Selis E-MAX
Selis AGATS
Selis Go Plus
3. PT Hartono Istana Teknologi (22 dealer resmi)
Polytron Fox R PEV 30M1 A/T
4. PT Artas Rakata Indonesia (6 dealer resmi)
Rakata Motorcycle S9
Rakata Motorcycle X5
5. PT Elecrta Mobilitas Indonesia (2 dealer resmi)
Alva One ACC BN A/T
Alva ADC-BP AT Cervo
6. PT Greentech Global Engineering (8 dealer resmi)
Greentech Electric Motorbike Scood
Greentech Electric Motorbike Aero
Greentech Electric Motorbike VP
7. PT Terang Dunia Internusa (8 dealer resmi)
United Cruiser T1800 AT
United Cruiser TX1800 AT
United Cruiser TX3000 AT
United MX1200 AT
![]() Pekerja merapikan kendaraan motor listrik di salah satu dealer motor listrik, Jakarta, Senin (21/8/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
8. PT Volta Indonesia Semesta (17 dealer resmi)
Volta 401
Volta 402
Volta 403
9. PT Triangle Motorindo (52 dealer resmi)
Viar Scooter New Q1
10. PT WIKA Industri Manufaktur (25 dealer resmi)
Gesits G1 A/T
Gesits Raya G
11. PT National Assembler (Yadea)
E8S Pro
T9
12. PT Ninetology Indonesia
V5 Lit
13. PT Roda Pasifik Mandiri
Sterrato
Vito
Mizone
14. PT Ide Inovatif Bangsa (Quest)
Atom
Untuk bisa menjadi mitra pemerintah untuk mendapatkan subsidi, maka industri harus menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% sebagaimana disyaratkan pemerintah. Kemenperin bersama Lembaga Verifikasi Independen (LVI) dan Aismoli akan melakukan pendampingan kepada Industri untuk melakukan pendaftaran pada Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa).
"Diharapkan jumlah model dan diler yang ditetapkan semakin bertambah," timpal Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beli Motor Listrik Disubsidi Rp 7 Juta, Kuota Tinggal Segini
