Internasional

Daftar Negara Resmi Setop Impor Makanan Laut Jepang, Ada RI?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 29/08/2023 16:30 WIB
Foto: Layar TV menayangkan laporan berita tentang pelepasan air radioaktif yang telah diolah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi Kamis, 24 Agustus 2023, di Tokyo. (AP/Norihiro Haruta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Jepang melepaskan air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut menuai kontroversi. Beberapa negara mulai mengentikan impor makanan laut dari Negeri Sakura.

China, termasuk wilayah istimewa Hong Kong, telah melarang impor semua makanan laut dari Jepang. Kementerian Luar Negeri China menyebut tindakan Jepang sangat egois dan tidak bertanggung jawab dan tindakannya disebut akan menambah penderitaan masyarakat di dunia.


"China melarang impor produk akuatik sejak 24 Agustus 2023, termasuk hewan akuatik yang dapat dimakan," kata Otoritas Bea Cukai China dilansir dari Channel News Asia (CNA).

Dalam data Otoritas Bea Cukai, China mengimpor makanan laut senilai lebih dari US$500 juta dari Jepang tahun lalu. Pemerintah China tidak ingin makanan tersebut memberikan penyakit bagi warganya.

"Secara komprehensif mencegah risiko keamanan pangan dari kontaminasi radioaktif yang disebabkan oleh pembuangan air limbah nuklir dari Fukushima ke laut," tambahnya.

Selain China, hal sama juga dilakukan Hong Kong dan Makau. Larangan impor berlaku untuk produk dari 10 prefektur Fukushima, Miyagi, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Chiba, Tokyo, Nagano, Niigata.

Produk makanan laut yang terkena antara lain semua makanan laut hidup, beku, didinginkan, dikeringkan, atau diawetkan. Lalu garam laut serta rumput laut termasuk produk olahannya.

"Langkah-langkah pengendalian impor produk pertanian dan peternakan (terkait dengan bahan radioaktif) saat ini akan terus berlanjut," bunyi keterangan Hong Kong.

"Rincian langkah-langkah peraturan yang lebih ketat diumumkan oleh pemerintah Hong Kong," muatnya lagi.

"Produk yang diarang antara lain makanan segar, makanan hewani, garam laut, rumput laut (termasuk sayuran, buah-buahan, susu dan produk susu, ikan dan produk ikan, daging dan produknya, telur unggas, dan lainnya)," bunyi keterangan Makau.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Murka, Jepang Terancam Kena Tarif Tambahan