Ratusan Kendaraan Listrik Mulai Padati GBK, Ada Apa?
Petugas memeriksa kelengkapan kendaraan listrik yang akan digunakan untuk Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di area parkir Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (28/8/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pemerintah menyediakan mobil listrik (EV) untuk moda transportasi yang digunakan oleh para delegasi negara sahabat selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan, selain untuk mengurangi polusi udara, penggunaan mobil listrik juga untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam terus mendorong nol emisi karbon atau net zero emissions (NZE). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kementerian Sekretariat Negara telah menyepakati kerja sama dengan beberapa perusahaan mobil listrik untuk menyukseskan agenda internasional tersebut. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Lebih rinci, jenis mobil yang akan digunakan oleh para delegasi yakni BMW i7 sejumlah 24 unit yang diperuntukkan sebagai transportasi para pemimpin negara sahabat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kemudian Toyota Bz4X sebanyak 76 unit untuk para Menteri dan Pejabat Tinggi, Hyundai Ioniq 6 sebanyak 52 unit untuk para ibu pejabat serta cadangan tamu VVIP. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kemudian EV jenis Hyundai Ioniq 5 yang disediakan 208 unit untuk para protokoler dan keamanan, serta Wuling AirEv sebanyak 150 unit sebagai kendaraan operasional. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Melalui kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, para tamu negara juga direncanakan menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) dan shuttle bus listrik yang telah disipakan untuk mengantarkan para tamu dari dan menuju Jakarta Convention Center (JCC). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
