Tahun Terakhir Jokowi: Orang Miskin Dijamin Turun Drastis
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem turun drastis tahun depan. Khusus untuk kemiskinan ekstrem, pemerintah menargetkan jumlahnya turun menjadi 0% tahun 2024.
"Target kita 0% tahun 2024," kata Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Suprayoga Hadi kepada CNBC Indonesia dalam acara Your Money Your Vote edisi RAPBN 2024 dikutip, Jumat, (25/8/2023).
Dia mengatakan pencapaian Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan sebenarnya sudah cukup signifikan. Menurut dia, saat ini tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 9,36% atau turun dari saat pandemi Covid-19 melanda yakni 9,41%. Menurut dia, angka tersebut tentu masih jauh dari target pemerintah yakni 6% sampai 7%.
"Walaupun pernah naik 2 digit, paling tidak kita sudah berusaha untuk menurunkan walaupun masih jauh dari target," kata dia.
Dia mengatakan kemiskinan ekstrem saat ini berada di level 1,12%. Dia mengatakan tahun depan pemerintah menargetkan jumlah orang sangat miskin menjadi tidak ada alias 0%. Yoga mengakui bahwa target ini cukup ambisius.
Dia mengatakan pemerintah berupaya mencapai target itu dengan cara memperkuat penganggaran perlindungan sosial (Perlinsos). Jumlah anggaran Perlinsos tahun depan diusulkan mencapai Rp 493 triliun.
"Mudah-mudahan enggak sampai paling tidak 0 sampai 0,3% lah bisa tercapai tahun depan," kata dia.
Selain perlinsos, dia mengatakan pemerintah juga berupaya mengentaskan kemiskinan dengan cara mengatasi stunting atau gizi buruk kronis. Dia mengatakan pemerintah menargetkan angka stunting akan turun dari 21,6% menjadi 14% tahun depan.
(haa/haa)