
Pertamina Dorong Keterlibatan UMKM dalam Transisi Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - Senior Vice President Researchand Technology Innovation, Pertamina, Oki Muraza menyebut bahwa transisi energi di Indonesia juga harus melibatkan UMKM yang memiliki porsi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pentingnya keterlibatan UMKM dalam transisi energi di Indonesia karena peran masyarakat diperlukan dalam penyediaan bahan baku untuk pengembangan energy low carbon. Sehingga dalam proses itu ada job creation yang bisa dinikmati masyarakat dan pada saat yang sama korporasi juga mendapatkan manfaat dari karbon kreditnya.
Untuk itu lanjutnya, saat ini diperlukan akses pendanaan dan teknologi agar UMKM dapat maksimal menjalankan perannya sebagai penyedia kebutuhan masyarakat dan lapangan pekerjaan.
"Tantangannya adalah akses terhadap capital atau pendanaan dan akses terhadap teknologi kepada UMKM agar mereka dapat maksimal memainkan perannya dalam transisi energi dengan memberikan keuntungan kepada masyarakat dan korporasi,"kata Oki saat melakukan presentasi di forum BNEF New Delhi Kamis (24/8/2023).
Karena itu, kata Oki sebagai negara berkembang yang memiliki banyak sumber daya alam, Indonesia mendorong agar negara maju dapat memberikan arus pendanaan ke negara berkembang. Hal ini dilakukan agar mereka bisa mengembangkan teknologi dan implementasinya dengan bantuan dari negara-negara maju yang memiliki dana.
"Saat ini dunia memiliki gap dalam perekonomian antara negara sangat maju dan negara berkembang. Negara sangat maju GDP per kapitanya sudah di atas US$ 50.000, tetapi ada juga negara-negara berkembang seperti Indonesia yang GDP per kapitanya masih di bawah US$5.000 per kapita. Jadi kita mengharapkan capital flow ini sebagai bentuk dari amanat Common but Differentiated Responsibilities (CBDR)," imbuh Oki.
Oki menjelaskan, dengan melibatkan UMKM dalam transisi energi, Indonesia ingin menggabungkan bantuan dari internasional. Di mana terdapat lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan keuntungan perusahaan dalam upaya mempercepat transisi energi.
"Harapannya, transisi energi di Indonesia dapat menjadi role model bagaimana keterlibatan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pelosok dan bagaimana transisi energi itu bisa berjalan dengan Nature-Based Solutions," tandas Oki.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja besar. Sehingga harus menjadi bagian penting dalam percepatan transisi energi.
"Pertamina telah menjalankan program Desa Energi berdikari di 52 wilayah untuk memberikan akses energi terbarukan kepada UMKM dan masyarakat sehingga bisa mandiri energi,"ujar Fadjar.
Sebagai informasi, Pertamina selaku pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata & Produk UMKM Unggulan