AS-China Tegang, Sri Mulyani: Kita Gak Bisa Pilih Tetangga!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 25/08/2023 13:22 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membuka sesi terakhir dari pertemuan ke-2 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) pada Jumat (25/8/2023). (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tensi hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang memanas berisiko membuat fragmentasi global semakin memburuk.

"Tensi antara AS dan China, akan berimplikasi tak hanya ke dua negara itu, tetapi juga bagi separuh dunia," kata Sri Mulyani, dalam pertemuan ke-2 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) pada Jumat (25/8/2023).

ASEAN yang memiliki relasi dengan keduanya, tidak bisa berpihak. Bahkan dalam hal ini, ASEAN tidak bisa memilih tetangga. Namun, Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia bisa memiliki hubungan yang baik dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan untuk semua.


Oleh karena itu, ASEAN harus bekerja sama untuk memperkuat kolaborasi dan keterlibatan untuk memastikan pertumbuhan dan stabilitas yang berkelanjutan.

"Hal ini termasuk melalui kerja sama kami dalam kebijakan jangka panjang seperti infrastruktur dan pembiayaan transisi," ujarnya.

Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa perkembangan ekonomi global dan regional berubah secara cepat sehingga menteri dan pemerintah harus mampu merespons perubahan ini dengan cepat dan efektif. Dia berharap keputusan tertinggi dalam AFMGM ini dapat melahirkan kebijakan strategis.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gerak Cepat RI Dorong Kesepakatan CoC Demi Atasi Sengketa LCS