Luhut Wajibkan Pabrik Pasang Scrubber, Ini Respons Pengusaha

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
24 August 2023 19:15
Polusi udara Jakarta akibat kemacetan, (CNBC Indonesia/Faisal Rahmani)
Foto: Polusi udara Jakarta akibat kemacetan, (CNBC Indonesia/Faisal Rahmani)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengimbau pabrik menginstal scrubber untuk membantu menekan emisi yang dihasilkan industri. Dengan begitu diharapkan bisa mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) Sigit Pranowo mengatakan, menginstal scrubber di pabrik bisa saja dilakukan. Hanya saja, imbuh dia, dibutuhkan biaya untuk itu.

"Itu membutuhkan investasi lebih lanjut tapi yang pasti pelaku bisnis ikut arahan pemerintah," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/8/2023).

Terkait tudingan industri manufaktur salah satu sektor penyumbang polusi udara, dia mengatakan, industri pelumas di dalam negeri telah menerapkan upaya menekan emisi.

"Masing-masing produsen sudah punya rencana gimana berkontribusi dalam hal energi ramah lingkungan. Contoh beberapa anggota kami sudah pakai panel tenaga surya. Meskipun cuma warehouse atau sebagian konsumsi listrik dari pabrik hulunya, tapi ada upaya untuk mengurangi emisi dari penggunaan bahan bakar fosil," kata Sigit.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewajibkan industri memasang scrubber di pabrik untuk mengurangi emisi buangan pabrik. Seperti dilansir detikfinance, Luhut mengatakan pemerintah melakukan  inspeksi intensif untuk memastikan scrubber itu dipasang.

Industri yang tak mau memasang scrubber bukan tidak mungkin akan dikenai sanksi sampai penutupan pabrik.

"Itu sama juga, kalau dia harus pakai scrubber, tadi mengurangi apa, carbon emissions. Kalau nggak memenuhi kita ingatkan lagi kalau 3 kali, kalau nggak juga, kita tutup," tegas Luhut ditemui di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jurus Jokowi Hadapi Polusi Udara Jakarta yang Kian Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular