Foto Internasional

Cuaca 'Neraka' Makan Korban Baru: Petani Anggur Gaza

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 24/08/2023 19:30 WIB

Produksi anggur di kota Gaza pada musim 2023 turun 60% dari tahun lalu menjadi 4.000 ton akibat gelombang panas.

1/6 Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)

Panen anggur di kota Gaza, Palestina terpukul dan mengalami penurunan akibat gelombang panas dan kurangnya curah hujan. Hal ini membuat para petani anggur khawatir akan penghidupan mereka. (REUTERS/Mohammed Salem)

2/6 Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)

Pasalnya, anggur adalah makanan favorit warga Gaza dan budidya anggur merupakan sebagian besar dari lahan pertanian mereka. (REUTERS/Mohammed Salem)

3/6 Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)

Namun wilayah ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan pola cuaca, dan seperti wilayah lain di dunia, hal ini menimbulkan kekhawatiran. (REUTERS/Mohammed Salem)

4/6 Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)

Ibrahim Abu Owayyed berasal dari keluarga petani. Kebun anggurnya diturunkan dari ayah dan kakeknya. Ia melihat panennya anjlok hingga 1,5 ton dibandingkan lima ton anggur pada musim lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

5/6 Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)

“Hampir tidak ada apa-apanya,” kata Abu Owayyed. “Anggur adalah satu-satunya sumber pendapatan kami. Kami dan anak-anak kami bergantung padanya. Panas dan perubahan iklim sangat berdampak pada kami.” (REUTERS/Mohammed Salem)

6/6 Seorang petani Palestina memetik buah anggur di sebuah ladang di Kota Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)

Produksi anggur pada musim 2023 turun 60% dari tahun lalu menjadi 4.000 ton, menurut pejabat Kementerian Pertanian Mohammad Abu Odeh. Anggur tetap menjadi empat tanaman teratas di Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)