Viral Rangka Motor Beat-Vario Karatan, Honda Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Motor skutik Honda menjadi sorotan setelah sosial media diramaikan unggahan warganet yang mengeluhkan rangka motornya karatan dan patah. Kejadian ini menimpa pada motor skutik dengan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Pabrikan pun mengklaim sudah mulai bergerak menginvestigasinya.
"Sedang kita tangani ya. Kita berusaha berikan yang terbaik untuk konsumen," kata GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/8/23).
eSAF merupakan rangka baru yang diaplikasikan Honda sejak 2019 melalui skutik Genio. Tiga motor lainnya pun mengikuti langkah serupa, yakni Honda Beat, Honda Scoopy, hingga Honda Vario 160. Karena kasus ini, Honda harus mempelajari lebih dalam.
"Kita data konsumen dan pelajari kasus per kasusnya seperti apa. Masih on going semuanya," sebut Muhibbudin.
Rangka eSAF menggunakan pelat baja yang di-press dan dilas pakai laser welding sehingga berbeda dengan rangka biasa. AHM mengklaim rangka eSAF lebih ringan 8 persen dibanding rangka skutik Honda sebelumnya.
Ramainya keluhan konsumen motor Honda belakangan ini membuat perusahaan memberikan garansi.
"Ada garansi sesuai ketentuan yang berlaku. Garansi rangka dan sistem kelistrikan selama 1 tahun atau 10,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai," ujar Muhibbudin.
Sebelumnya, CNN Indonesia melansir, sasis sepeda motor Honda jadi perbincangan warganet. Berawal dari unggahan beberapa akun media sosial yang menyebutkan skutik Honda patah di bagian tengah. Diduga karena sasis karatan hingga jadi patah.
Unggahan-unggahan itu disebutkan memperlihatkan sasis Honda Beat, Genio, dan Vario mengalami masalah. Patah karena biang karat.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral Rangka eSAF Karatan, YLKI Sentil Honda & Desak Recall
