Ngeri! Bos Bappenas Ungkap Suhu Bumi Kian Mendidih

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan suhu permukaan bumi semakin panas dari tahun ke tahun.
Dia mengatakan berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), suhu global permukaan bumi berada di atas 1,09 derajat Celcius dalam 10 tahun terakhir.
"Ini pertanyaan besar buat kita bagaimana kita bisa mengatasi ini," kata Suharso dalam acara Antisipasi Dampak Perubahan Iklim untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045 di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Suharso mengatakan suhu ini diprediksi akan terus meningkat karena produksi gas rumah kaca yang terus berlanjut. Dia mengatakan pada 16 Agustus 2023, konsentrasi karbon dioksida mencapai 419,55 ppm atau naik 6,3% dibandingkan tahun 2011.
Suharso mengatakan kenaikan suhu bumi itu pada akhirnya menyebabkan kenaikan permukaan air laut yang mengkhawatirkan. Dia mengatakan kenaikan itu disebabkan oleh mencairnya es kutub utara.
Dia juga menceritakan pengalamannya saat ke Selandia Baru beberapa waktu lalu. Dia mengatakan sempat terjebak karena buruknya cuaca. Menurut dia, kondisi cuaca ekstrem itu tak terlepas dari dampak perubahan iklim.
Dia menuturkan dengan kenaikan suhu bumi yang terus berlanjut ini semakin mengkhawatirkan. Dia mengatakan apabila kenaikan suhu mencapai 1,5 derajat celcius maka akan mengganggu seluruh sistem kehidupan.
Kenaikan suhu itu, kata dia, akan menyebabkan sumber air berkurang, potensi kekeringan naik dan munculnya wabah-wabah penyakit, serta bencana alam yang semakin sering. "Diperlukan intervensi kebijakan," kata dia.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! RI Bisa Boncos Rp 544 T Akibat Malapetaka Iklim