PLN IP Konsisten Jaga Operasional Pembangkit Ramah Lingkungan

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
21 August 2023 09:42
PLN Indonesia Power (PLN IP) yang merupakan salah satu Sub Holding PLN trus berkomitmen untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam menekan polusi udara.
Foto: Dok PLN

Jakarta, CNBC Indonesia - PLN Indonesia Power (PLN IP), salah satu Sub Holding PLN, berkomitmen untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam menekan polusi udara. Di sektor kelistrikan, PLN IP telah menerapkan berbagai teknologi ramah lingkungan guna menekan emisi dari pembangkit listrik berbasis batubara.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra mengatakan bahwa mengoperasikan pembangkit, pihaknya menjunjung tinggi prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG) sehingga PLN IP sangat memperhatikan emisi gas buang dari pembangkit.

"Selama PLTU atau PLTGU beroperasi, kami selalu berupaya tekan emisinya semaksimal mungkin, serta dimonitor secara realtime terhubung langsung dengan dashboard Kementerian LHK," ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Senin (22/8/2023).

Dia menambahkan, operasional PLTU PLN IP juga telah dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan termutakhir Electrostatic Precipitator (ESP) dan Continous Emission Monitoring System (CEMS) untuk memastikan emisi gas buang dari operasional pembangkitan ditekan semaksimal mungkin.

CEMS merupakan teknologi yang digunakan untuk memantau emisi pembangkit secara terus menerus. Dengan begitu, emisi yang keluar dari cerobong dapat dipantau secara real time dan dipastikan tidak melebihi baku mutu udara ambien yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Di kawasan Jabodetabek, seluruh pembangkit PLN IP mulai dari PLTU Suralaya 1-7, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Priok, PLTU Labuan, PLTU Lontar, dan PLTU Suralaya 8 telah dilengkapi CEMS.

Sementara ESP sendiri merupakan teknologi ramah lingkungan pada PLTU yang berfungsi untuk menangkap debu dari emisi gas buang yang didesain mampu menyaring dan menangkap debu dengan ukuran sangat kecil (<2 micrometer) hingga 99,9%, serta teknologi ramah lingkungan pengendali polutan lainnya (NOx dan SOx).

Seluruh pembangkit PLN IP yang ada di sekitar Jabodetabek, juga telah memakai teknologi ESP yaitu PLTU Suralaya 1-7, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Labuan dan PLTU Suralaya 8.

Berbagai upaya yang dilakukan PLN IP ini pun berhasil memperbaiki kualitas udara ambien di sekitar lokasi pembangkit di Jakarta dan Banten.

"Parameter PM 2.5 di sekitar lokasi pembangkit menunjukkan tren yang cenderung menurun dan masih di bawah Baku Mutu Ambien (BMA) yang ditetapkan pemerintah," tambah Edwin.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 PLTU Ini Disulap Tak Lagi Gunakan Batu Bara, Kok Bisa?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular