Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Menko Marves Ad Interim
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menko Marves Ad Interim.
Sandiaga ditugasi untuk menggantikan sementara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang mendampingi Jokowi ke Afrika.
Penunjukan itu juga disampaikan oleh Mensesneg Pratikno melalui surat Nomor B-3432/MENKO/RT.01.00/VIII/2023 tanggal 16 Agustus 2023. Dalam surat itu, Pratikno menyampaikan bahwa Sandiaga ditunjuk Jokowi untuk menjadi Menko Marves Ad Interim.
"Berkenaan dengan surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi nomor B-3432/MENKO/RT.01.00/VIII/2023 tanggal 16 Agustus 2023, hal Permohonan Izin Perjalanan Dinas ke Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan tanggal 19 s.d. 26 Agustus 2023 serta Usulan Menteri Ad Interim, dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim selama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri," demikian isi surat tersebut, mengutip Detikcom.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi saat ini tengah mengunjungi empat negara di Afrika yakni Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Hal itu seperti yang dikatakan oleh Presiden RI Jokowi dalam akun sosial media Instagram resminya, @jokowi. Jokowi mengatakan bahwa dirinya mengunjungi keempat negara tersebut dalam rangka memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global.
"Saya meninggalkan Tanah Air hari ini melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara menuju benua Afrika, Saya hendak berkunjung ke negara-negara Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan," katanya dalam akun resminya, Minggu (20/8/2023).
Dia juga mengatakan bahwa hal ini merupakan kunjungan pertamanya ke kawasan Afrika demi mempererat hubungan antarnegara dengan negara-negara di Afrika. "Ini kunjungan pertama saya ke kawasan Afrika, yang dimaksudkan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global," tulisnya.
Adapun, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang. Yang mana, Indonesia merupakan penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
"Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah, Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955," tambahnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok. "Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu," tutup Jokowi.
(pgr/pgr)