Polusi Jakarta Parah, Jokowi Minta Pekerja DKI WFH

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Sabtu, 19/08/2023 06:45 WIB
Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Polusi udara menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia memberikan arahan jangka pendek maupun panjang untuk meningkatkan kualitas udara kepada jajaran menteri hingga Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di antaranya dengan menerapkan hybrid working hingga mengaktifkan kembali work from home (WFH).

"Saya memiliki catatan yang perlu menjadi perhatian seluruh kementerian dan lembaga terkait," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas pada Senin lalu.

Menurutnya, untuk upaya jangka pendek yang akan dilakukan dengan intervensi langsung untuk bisa meningkatkan kualitas udara di kawasan Jabodetabek. Seperti rekayasa cuaca dengan memancing hujan, menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi pada kawasan Jabodetabek, hingga penambahan ruang terbuka hijau.


"Tentu saja ini memerlukan anggaran," kata Jokowi.

Selain itu jika diperlukan, Jokowi mengatakan, pemerintah harus berani melaksanakan pembagian jam kerja seperti hybrid working, meski masih harus menunggu keputusan rapat terbatas.

"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin (WFH) saya nggak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah (Jam) 7-5 2-5 atau angka yg lain," kata tuturnya.

Sementara itu, untuk jangka menengah Jokowi mengatakan harus konsisten menerapkan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera berpindah ke transportasi masal.

"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah," katanya.

Untuk solusi jangka panjang Jokowi memberikan arahan kepada menterinya untuk memperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Juga harus dilakukan pengawasan terhadap sektor industri dan pembangkit listrik di kawasan Jabodetabek.

Sebagaimana diketahui, kualitas udara kawasan Jakarta semakin memburuk dan disebut Air Quality Index (AQI) masuk kategori "tidak Sehat" sehingga mengancam kesehatan masyarakat ibu kota.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Tanah di Daerah Jakarta Ini Tembus Rp 300 Juta Per M2