Unik! Intip Penampakan Uang Pertama Terbitan BI
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) pertama kali mencetak uang Rupiah pada tahun 1952. Dalam acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (Ferbi) di Istora Senayan yang digelar 18-20 Agustus 2023, pengunjung bisa menyaksikan langsung bentuk uang yang pertama kali diterbitkan oleh bank sentral Indonesia tersebut.
Dari pemantauan CNBC Indonesia di lokasi acara pada Jumat (18/8/2023), uang pertama terbitan BI itu dipajang di pojok pameran yang dibuat oleh Museum BI. Di papan atasnya tertulis Uang Pertama Terbitan Bank Indonesia dan Pemerintah Indonesia.
Dikutip dari papan penjelasan, tertulis bahwa pada awal 1950-an, terdapat dua macam uang Rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, yaitu uang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dan BI.
"Pemerintah RI menerbitkan uang kertas dan logam pecahan di bawah Rp 5, sedangkan Bank Indonesia menerbitkan uang kertas dalam pecahan Rp 5 ke atas," seperti dikutip dari penjelasan di lokasi, Jumat (18/8/2023).
Uang pertama yang diterbitkan oleh BI adalah uang kertas Seri Kebudayaan pada 1952. Uang mulai diedarkan setelah BI ditunjuk sebagai bank sentral pada 1953. Dua uang terbitan pertama yang bisa dilihat dalam etalase kaca adalah seri bergambar pahlawan nasional R.A Kartini dengan pecahan Rp 5 dan gambar Pangeran Diponegoro pecahan Rp 100.
Sementara uang yang diterbitkan pemerintah Indonesia adalah seri pemandangan alam I dan II tahun 1951 dan 1952. Selain uang kertas, pemerintah juga mencetak uang koin pertama pada 1951 dan 1952 dengan satuan sen.
Dari pojok pameran yang disediakan oleh Museum BI, pengunjung tidak hanya ditunjukkan oleh penampakan mata uang pertama terbitan BI. Di booth pameran tersebut, pengunjung juga bisa melihat bentuk mata uang dari jaman Kerajaan, jaman kolonial, hingga Rupiah yang khusus diterbitkan untuk Irian Barat pada 1963. Uang itu diterbitkan untuk menggantikan mata uang Nederlandsche New Guinea Gulden.
(mij/mij)