
Drone Ukraina Hantam Gedung di Moskow, Bikin Lumpuh 4 Bandara
Sebuah pesawat tak berawak Ukraina menabrak sebuah gedung di pusat kota Moskow. Serangan ini bikin kacau lalu lintas 4 bandara.

Tiga orang penyelidik melihat kondisi atap yang rusak menyusul laporan sebuah pesawat tak berawak Ukraina menabrak sebuah gedung di pusat kota Moskow pada Jumat (18/8/2023), setelah pertahanan udara Rusia menembak jatuh. Hal ini langsung membuat bangunan rusak, menurut pejabat Rusia. (REUTERS/Shamil Zhumatov)

Selain itu, serangan balasan Ukraina disebut telah mengganggu lalu lintas udara di seluruh bandara sipil Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia dan Walikota Moskow, Sergei Sobyanin, menyatakan tidak ada korban jiwa setelah pertahanan udara berhasil menghancurkan pesawat tak berawak yang jatuh di kompleks Pusat Pameran Moskow. (AP Photo)

Pusat Ekspo adalah paviliun pameran dan aula serbaguna luas, terletak dalam jarak kurang dari 5 kilometer (3,1 mil) dari Kremlin. Lalu lintas udara di empat bandara utama di sekitar ibu kota - Vnukovo, Domodedovo, Sheremetyevo, dan Zhukovsky - sempat dihentikan dan kemudian dilanjutkan. Badan transportasi udara Rusia juga mengalihkan tujuh penerbangan ke bandara alternatif. (REUTERS/Shamil Zhumatov)

Serangan udara drone jauh di dalam Rusia telah meningkat sejak drone dihancurkan di atas Kremlin pada awal Mei. Daerah sipil ibu kota terkena serangan pada Mei, di mana distrik bisnis Moskow menjadi sasaran dua kali dalam tiga hari awal Agustus ini. (REUTERS/Shamil Zhumatov)

Baik Ukraina dan Rusia menyangkal menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil dalam perang yang berlangsung hampir 18 bulan. The New York Times melaporkan pada Mei bahwa badan-badan intelijen Amerika Serikat percaya mata-mata Ukraina atau intelijen militer berada di balik serangan pesawat tak berawak di Kremlin. (REUTERS/Shamil Zhumatov)

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, memicu perang yang telah menebarkan kehancuran di seluruh wilayah Ukraina timur dan selatan, membunuh atau melukai ratusan ribu orang, dan memicu perpecahan terbesar dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Misil Kuba 1962. (AP Photo)