
ASEAN-Indo Pasific Bawa Investasi ke IKN? Ini Kata Wamenlu

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury menjelaskan beberapa agenda yang akan dibahas dalam ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) September mendatang. Salah satunya adalah kemungkinan forum itu yang dapat membawa investor baru untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam konferensi pers, Jumat (18/8/2023), Pahala menjelaskan pertemuan ini mengkompilasi beberapa proyek, tak hanya di Indonesia. Saat ini, pihaknya masih mencoba mengkurasi proyek-proyek yang ada di setiap negara, termasuk IKN, terkait apakah relevan dengan isu utama.
"(Terkait IKN) nanti kita akan lihat bersama. Tetapi ini harus sesuai dengan infrastruktur hijau, Digitalization, pembiayaan yang sustainable ke depannya," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (18/8/2023).
"Tentunya ini pun harus dapat disepakati bersama juga. Namun salah satu yang kita harapkan adalah bagaimana proyek IKN masuk dalam program pembiayaan tersebut," ujarnya.
Pahala sendiri menjabarkan akan ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam gelaran itu. Agenda tersebut mencakup isu-isu ekonomi dan juga lingkungan.
Untuk mensukseskan diskusi ini, Pahala mengatakan telah menyiapkan beberapa lembaga keuangan dan perusahaan perbankan internasional untuk hadir seperti European Investment Bank (EIB), Maybank, dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan Bank Mandiri.
Tak hanya itu, pihak AIPF juga telah mengundang Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ). Lembaga ini merupakan lembaga yang terbentuk di COP26 2021 lalu dengan fokus di bidang pembiayaan dekarbonisasi
"Kita juga mengajak lembaga-lembaga keuangan internasional khususnya terkait sustainability financing dan green infrastructure financing untuk terlibat dalam diskusi di forum tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, Pahala juga menjelaskan terkait potensi hadirnya pembiayaan dari China, Belt and Road Initiative (BRI), serta Indo Pacific Economic Framework For Prosperity (IPEF). Menurutnya, pihak Indonesia dan AIPF terus mengedepankan kolaborasi dengan mencari persamaan antara keduanya dan bukan perbedaan.
"Justru yang kami ingin peserta pahami itu terkait pemahaman yang kolaboratif dan AIPF serta ASEAN Outlook on Indo Pacific terus mengedepankan kerja sama ekonomi," tambahnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenlu Buka-Bukaan soal KTT ASEAN-Indo Pasific
