Penjualan Mobil Mendadak Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya

Damiana, CNBC Indonesia
18 August 2023 13:55
Mobil Toyota Camry HEV dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show Gaikindo Indonesia International Auto Show di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Mobil Toyota Camry HEV dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show Gaikindo Indonesia International Auto Show di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil nasional bulan Juli 2023 anjlok jadi 80.416 unit. Ini adalah penjualan terendah kedua setelah bulan April 2023 yang tercatat hanya 58.911 unit.

Padahal, sebulan sebelumnya penjualan mobil di dalam negeri masih tercatat sebanyak 82.581 unit.

Penjualan bulan Juli tahun ini pun jauh lebih rendah dibandingkan Juli 2022 yang tercatat mencapai 86.245 unit.

Apa penyebabnya?

Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, fenomena penurunan penjualan mobil ritel bulan Juli 2023 kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor.

Menurutnya, ada pola periodik yang terjadi dan tampaknya berpotensi membuat warga Indonesia menunda pembelian mobil di bulan Juli.

"Faktor-faktor musiman berperan dalam penurunan ini," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (18/8/2023).

"Awal tahun ajaran yang memicu pengeluaran prioritas utama bagi keluarga dan terpakainya biaya untuk liburan panjang sebelumnya. Sehingga membutuhkan waktu bagi calon konsumen untuk mengonsumsi barang kebutuhan tersier yang berharga mahal seperti mobil misalnya," jelas Yannes.

Selain itu, lanjutnya, ada kenaikan harga sejumlah mobil pada awal bulan Juli. Hal ini, kata dia, kemungkinan memengaruhi keputusan pembelian, sehingga calon pembeli memerlukan waktu untuk merencanakan ulang dana mereka.

"Juga, cukup banyak orang yang tampaknya menunggu event GIIAS pada 10-20 Agustus 2023. Di mana berbagai promosi menarik seperti diskon harga dan paket penjualan khusus akan mendorong minat dan pembelian konsumen," pungkas Yannes.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Mobil RI Beri Kabar Buruk, Ini 5 Penyebab Utama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular