Rusia melancarkan serangan terhadap gudang biji-bijian di wilayah Odesa, Ukraina, pada Rabu (16/8/2023) waktu setempat. (Odesa Regional Administration Press Office via AP)
Serangan ini menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas penyimpanan dan pelabuhan di sepanjang Sungai Danube yang sdimanfaatkan oleh Kyiv untuk mengangkut biji-bijian ke Eropa. (via REUTERS/NATIONAL POLICE OF UKRAINE)
Hal ini makin menambah kekhawatiran akan "kiamat" makanan di dunia karena perang Rusia dan Ukraina. Perlu diketahui pasca keluar dari perjanjian Laut Hitam (Black Sea Grain Deal), ekspor pangan tak lagi terlindung dari perang Kyiv dan Moskow. (Ukraine's Infrastructure Ministry Press Office via AP)
Sejumlah gambar menunjukan bagaimana gudang pangan di Odesa hancur. (Odesa Regional Administration Press Office via AP)
Perlu diketahui, ekspor pertanian Ukraina memiliki peran penting dalam pasokan gandum, jelai, minyak bunga matahari, dan produk makanan lainnya yang diperlukan oleh negara-negara berkembang. (via REUTERS/NATIONAL POLICE OF UKRAINE)
Selain Odesa, Ukraina memiliki dua pelabuhan utama lain di Sungai Danube yakni pelabuhan Reni dan Izmail. Keduannya juga berperan penting dalam distribusi ekspor pangan dari Ukraina dan pernah diserang oleh Rusia sebelumnya. (Odesa Regional Administration Press Office via AP)