Luhut Ngobrol Panjang Lebar dengan Elon Musk, Hasilnya Jelas!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
17 August 2023 19:20
Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk di Austin (Tangkapan layar ig pandusjahrir)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk di Austin (Tangkapan layar ig pandusjahrir)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya mendapatkan kepastian dari Elon Musk soal masa depan investasi Tesla di Indonesia. Luhut mengatakan Tesla memutuskan menunda rencana investasinya di negeri ini.

Kepastian soal penundaan investasi itu didapatkan Luhut setelah bertemu dengan Elon Musk di San Fransisco, Amerika Serikat. Lewat laman instagramnya @luhut.pandjaitan, mengumumkan Elon akan menunda investasi perusahaannya di negara manapun. Penyebabnya adalah Tesla mengalami kelebihan produksi saat ini.

"Nah, menyangkut masalah Tesla, Tesla itu sekarang mengalami kelebihan produksi dari 3 juta produksi mereka yang terserap hanya 1,8 juta saja dan mereka sudah memutuskan, Elon menyampaikan dia tidak mau seperti GM yang oversupply," kata Luhut dikutip dari video akun instagramnya, Selasa (15/8/2023).

Selain alasan over-produksi, Elon beralasan kondisi ekonomi global juga kurang baik hingga Tesla memilih menahan ekspansinya. Investasi Tesla di Meksiko pun saat ini tengah ditahan dan tidak berproduksi sampai kondisi pasar membaik.

"Nah kenapa itu terjadi, karena dia melihat global ekonomi tidak baik, dan ketegangan antara Amerika dengan Tiongkok ini masalah Taiwan itu juga sangat berbahaya," ujar dia.

"Dan itu dia tidak mau risiko, sehingga dia dengan board-nya memutuskan tidak investasi kemana-mana dulu. Saya ulangi, tidak investasi kemana-mana dulu. Seperti yang saya sampaikan tadi di Meksiko pun dia menunda proses produksi di sana," kata dia.

Luhut melanjutkan kalaupun Tesla mendirikan kantor cabang di Asia itu merupakan strategi perusahaan untuk pengembangan bisnis. "Kalau ada kita dengar di negara lain di Asia ini yang katanya buka Tesla itu adalah agen penjualan mobil. kita pun kalau mau buat agen penjualan mobil bisa saja, tapi itu kan bukan tujuan kita," kata Luhut.

Di sisi lain, Luhut menyebut, Elon Musk tertarik untuk berinvestasi di Indonesia di sektor penyediaan jaringan internet melalui satelit kecil yang dimilikinya melalui unit usaha Starlink.

"Nah yang kedua, dia ingin Starlink bisa beroperasi di daerah-daerah rural kita dan kebetulan Menteri Kesehatan ikut bersama juga, dan melihat banyak sekali desa-desa kita yang tidak bisa dijangkau internet," ucapnya.

"Oleh karena itu kita sepakat dengan Elon untuk Starlink masuk di Indonesia bagian Timur," imbuhnya.

Tak hanya itu, menurutnya biaya produksi satelit milik Elon Musk ini disebut lebih murah karena menggunakan Low Earth Orbit (LEO) atau satelit kecil. Luhut menyebut, Starlink memiliki sekitar 6.000 satelit kecil.

"Menarik juga karena cost-nya jauh lebih murah. Nah ini yang membuat kami berdua sepakat dan kami akan lapor ke Presiden mengenai ini, costnya lebih murah, sehingga Starlink ini bisa kita gunakan karena dia low orbit, Low Earth Orbit (LEO) dan dia punya kalau tidak salah 6.000 satelit kecil-kecil yang Low Orbit. Dan itu saya kira sangat bagus buat kita," paparnya.

Oleh karena itu, Luhut mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia untuk menandatangani kesepakatan dua hal, yakni terkait rencana kerja sama dengan Starlink dan investasi untuk pembuatan bahan baku baterai lithium.

"Elon saya minta, saya bilang sama dia kalau bisa kamu datang ke Indonesia untuk tanda tangan dua hal. Yang pertama status Starlink, kalau semua prosesnya kita selesaikan, sedang kita teliti. Yang kedua dia mau investasi di pembuatan bahan bahan untuk lithium battery. Nah dia sudah berbicara berkali-kali dengan timnya dan sebelum saya kembali juga timnya sudah sepakat tidak membuat MoU, langsung pada agreement untuk mereka investasi di sini," jelasnya.

"Investasinya saya rasa cukup besar juga, nanti kita tunggu saja waktu Elon datang kemari ya kira-kira antara September akhir atau Oktober tahun ini," pungkasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tesla Jadi Masuk RI Pak? Luhut Beri Jawaban Tak Terduga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular