
Media Asing Sorot Cara Jokowi Tangani Polusi Udara Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Polusi udara Jakarta tidak hanya menjadi obrolan warga RI. Keluhan warga soal polusi udara Jakarta juga mencuri perhatian media asing.
Pemerintah sudah menyiapkan beberapa kebijakan untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Salah satunya adalah pelaksanaan razia uji emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor yang tidak lolos uji emisi nantinya tidak boleh memasuki kawasan Jabodetabek. Selain itu, pemilik kendaraan yang tak lolos uji emisi tidak bisa memperpanjang STNK.
Ramai soal polusi udara Jakarta ternyata disorot oleh media asing. Salah satunya, Reuters yang menerbitkan artikel berjudul 'Indonesia plans random emission tests on motorists as poor air chokes Jakarta.'
Reuters menyoroti langkah pemerintah Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengeluarkan aturan baru untuk mengurangi polusi di wilayah ibu kota Jakarta.
"Presiden Widodo juga menyarankan perusahaan untuk memberlakukan kerja hybrid dan mendesak modifikasi cuaca di Jabodetabek, mengatakan cuaca kering berkontribusi terhadap polusi. Modifikasi cuaca mencakup teknik-teknik seperti penyemaian awan, yang telah digunakan di Indonesia selama musim kemarau, yang melibatkan penembakan semburan garam ke awan untuk memicu curah hujan," tulis media tersebut.
"Langkah lain yang dipertimbangkan antara lain mewajibkan mobil berkapasitas mesin 2.400 cc ke atas menggunakan bahan bakar beroktan 98, dan mewajibkan setiap kendaraan mengangkut empat orang."
Pemerintah Indonesia juga akan memaksa pengemudi untuk menjalani tes emisi di tengah memburuknya kualitas udara yang menjadikan Jakarta salah satu kota paling tercemar di dunia.
"Pemerintah mengatakan akan melakukan pemeriksaan acak pada kendaraan dan memaksa pengemudi menjalani tes emisi. Ini akan mempertimbangkan denda bagi mereka yang gagal dan pencabutan lisensi untuk pelanggar berulang," tulis Reuters, Senin (14/8/2023).
"Pemerintah pusat juga akan mewajibkan uji emisi sebagai bagian dari proses pengurusan STNK di ibu kota. Tidak disebutkan kapan langkah-langkah itu akan diberlakukan atau bagaimana penerapannya."
Pemerintah Provinsi Jakarta juga mempertimbangkan untuk memerintahkan separuh pegawai negerinya untuk kembali bekerja dari rumah (work from home/WFO).
Peringkat Jakarta yang menempati posisi puncak daftar kota paling tercemar di dunia juga disorot Reuters. Jakarta bahkan secara konsisten menempati peringkat di antara 10 kota paling tercemar secara global sejak Mei.
Data tersebut berasal dari pendataan perusahaan teknologi kualitas udara Swiss IQAir. Disebutkan, Jakarta, yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa, mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantas Polusi Udara Jakarta Akut, 40 Juta Kendaraan Melintas!