Ini Kabar Terbaru Tol Bogor-Serpong via Parung, 2024 Beres?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah mempercepat pembangunan jaringan tol di Jabodetabek sebelum Presiden Joko Widodo meletakkan jabatannya di tahun 2024 mendatang. Namun, jaringan tol JORR III yang mencakup lingkaran terluar Jabodetabek belum jelas kapan bakal dimulai.

"(Bagaimana tol Bogor-Serpong via Parung dan Sentul Selatan-Karawang?) Belum, belum," kata Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (16/8/2023).

Tol Bogor-Serpong via Parung rencananya akan memiliki panjang 31,12 km dan Sentul Selatan-Karawang Barat panjangnya 61,50 km. Jika kedua tol ini tersambung, bakal menyambungkan hingga jaringan terluar tol Jabodetabek.

Namun mengacu paparan kepala BPJT Danang Parikesit saat rapat di DPR beberapa waktu lalu disebutkan, rencana pembangunan jalan tol ruas Bogor-Serpong via Parung saat ini tengah dalam tahap permohonan jawaban pertanyaan aanwijzing atau persiapan oleh panitia. Adapun besar biaya lelangnya ditaksir mencapai Rp 8,95 triliun.

Kemudian untuk ruas Sentul Selatan-Karawang Barat, tertera saat ini statusnya tengah dalam konfirmasi update dokumen dari Direktorat Jender Pembiayaan Infrastruktur (DJPI). Untuk besar biaya lelangnya mencapai Rp 15,37 triliun.

Berbeda dengan JORR III yang belum ada kejelasan, tol Cimanggis - Cibitung akan tersambung sepenuhnya dalam waktu dekat. Tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.

"Jalan Tol Cimanggis - Cibitung ini mudah-mudahan awal tahun depan targetnya bisa selesai," kata Endra.

Sedangkan jaringan tol JORR 2 memiliki total panjang 110 km. Dari total panjang JORR 2 tersebut, hampir sebagian besar jalan tol sudah selesai kecuali di bagian Tol Cimanggis - Cibitung.