
Puan Bacakan Capaian DPR, 64 UU dalam 4 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani membacakan capaian kinerja Pembentukan Undang-Undang (UU) sejak tahun 2019 hingga saat ini.
Hal ini disampaikan oleh Puan dalam pembukaan Penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, (16/8/2023).
Puan mengatakan jumlah UU yang telah dibahas pada periode tersebut mencapai 64 UU melalui kelengkapan DPR. Dari jumlah tersebut, dia merinci pencapaian penyelesaian UU berdasarkan komisi dan badan terkait.
Berikut ini rinciannya UU yang telah diselesaikan :
• Komisi Satu dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 6 (enam) Undang-Undang;
• Komisi Dua dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 26 (dua puluh enam) Undang-Undang;
• Komisi Tiga dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 6 (enam) Undang-Undang;
• Komisi Lima dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 1 (satu) Undang-Undang;
• Komisi Enam dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 5 (lima) Undang-Undang;
• Komisi Tujuh dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 1 (satu) Undang-Undang;
• Komisi Sembilan dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 1 (satu) Undang-Undang;
• Komisi Sepuluh dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 2 (dua) Undang-Undang;
• Komisi Sebelas dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 5 (lima) Undang-Undang;
• Badan Legislasi dan Wakil Pemerintah, telah menyelesaikan 7 (tujuh) Undang- Undang;
• Badan Anggaran dan Wakil Pemerintah telah menyelesaikan 1 (satu) Undang-Undang selain Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
• Panitia Khusus DPR RI dan Wakil Pemerintah telah menyelesaikan 3 (tiga) Undang-Undang;
Pada masa persidangan ini, dia menegaskan DPR RI bersama Pemerintah dan juga DPD RI akan meneruskan pembahasan 13 (tiga belas) Rancangan Undang Undang yang saat ini masih berada pada Pembicaraan Tingkat I dan Rancangan Undang Undang lainnya yang masuk dalam Prolegnas Prioritas tahun 2023.
"DPR RI akan menuntaskan setiap pembahasan Rancangan Undang Undang tersebut, secara optimal dengan memperhatikan landasan konstitusional, aspek sosiologis, ekonomi, politik, dan juga aspirasi rakyat," tegas Puan.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disebut Jadi Calon Kuat Ketua DPR RI, Ini Kata Puan Maharani!