Jokowi Pamer Capaian SDM: Stunting Turun Jadi 21,6% di 2022
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengungkapkan kondisi terkini sumber daya manusia Indonesia. Hal itu diungkapkan Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Menurut Jokowi, pemerintah telah berhasil memperbaiki sejumlah indikator SDM.
"Kita telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6% di 2022, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 di 2022, menaikkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5 di 2022," ujarnya.
Jokowi juga mengatakan kalau pemerintah menyiapkan anggaran perlindungan sosial total sebesar Rp 3.212 triliun dari tahun 2015 - 2023. Termasuk di dalamnya KIS, KIP, KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya, serta re-skilling dan up-skilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Pra-Kerja.
Di saat yang sama, Jokowi bilang SDM yang telah dipersiapkan harus mendapat lapangan kerja untuk bisa menghasilkan produktivitas nasional. Sehingga pemerintah juga harus mengembangkan sektor ekonomi baru yang membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, yang memberikan nilai tambah sebesar-besarnya.
"Di sinilah peran sektor ekonomi hijau dan hilirisasi sebagai window opportunity kita untuk meraih kemajuan karena Indonesia sangat kaya sumber daya alam termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan," kata Jokowi.
(miq/miq)