Pantun Bamsoet Buka Sidang Tahunan MPR

Rosseno Aji Nurgoho, CNBC Indonesia
16 August 2023 10:04
Bambang Soesatyo dalam acara sidang tahunan MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (Tangkapan layar Youtube DPR RI)
Foto: Bambang Soesatyo dalam acara sidang tahunan MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (Tangkapan layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo resmi membuka Sidang Tahunan MPR RI pada Rabu (16/8/2023).

Dalam pidatonya, Bambang yang akrab dipanggil Bamsoet mengingatkan kerja keras dan perjuangan para pendiri bangsa, sejak dulu dan dilanjutkan hingga saat ini, menjadi modal bangsa kita dalam melangkah menuju Indonesia Emas 2045.

"Indonesia Emas yang dicita-citakan adalah Indonesia yang rakyatnya sejahtera, yang ditandai dengan nihilnya angka kemiskinan; Indonesia yang memiliki pengaruh kuat dalam pergaulan dunia dengan dukungan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing global; dan Indonesia yang ramah lingkungan dalam pengelolaan negara," papar Bamsoet.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengingatkan Situasi perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan, bahwa pertahanan dan keamanan negara haruslah dimaknai sebagai sebuah konsep yang holistik dan multidimensional.

Pertama, Indonesia sebagai negara berdaulat perlu memiliki kemampuan militer yang tangguh dan profesional, yang didukung oleh semangat kerjasama segenap elemen bangsa, sebagaimana mandat Panglima Besar Jenderal Sudirman : "Tentara kita adalah tentara rakyat yang akan kuat bila hidup dan bergotong royong bersama rakyat".

Kedua, pertahanan dan keamanan negara juga meliputi dimensi ekonomi. Sebagai negara yang kaya akan sumberdaya, Indonesia harus membangun ketahanan dan kemandirian ekonomi, yang ditopang oleh kedaulatan pangan, energi, dan industri.

Ketiga, sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia perlu lebih meningkatkan peran politik luar negeri yang bebas aktif, bergaul erat dengan semua negara bangsa, tanpa perlu berpihak pada salah satunya.

Indonesia juga tidak boleh terancam mengalami krisis perekonomian, khususnya krisis keuangan yang dikategorikan sebagai kahar fiskal. Bangsa Indonesia adalah pemilik berbagai sumber daya alam (SDA) terbesar dunia seperti nikel, batubara, emas, tembaga, dan gas alam. Namun demikian masih ada warga negara yang belum sepenuhnya menikmati kekayaan alam tersebut.

"Kita berterima kasih kepada Pemerintah yang telah bekerja keras mengurangi angka kemiskinan," katanya.

Terkait dengan Pemilu 2024, Bamsoet mengajak masyarakat untuk mewujudkan demokrasi konstitusional dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga Pemilu dapat menjadi arena kontestasi untuk menjaring putra-putri terbaik bangsa, yang akan duduk di kursi legislatif dan eksekutif, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.

Lebih dari itu, kita berharap, siapapun nantinya yang terpilih hendaknya meneruskan tongkat estafet pembangunan nasional, konsisten untuk mengambil langkah-langkah positif, dan melanjutkan apa yang telah dimulai oleh para pemimpin sebelumnya.

Bamsoet pun menyampaikan pantun terkait hal ini:

Dari Aceh sampai Papua,

Sudah tentu berbeda sukunya

Para capres sudah tau siapa,

Meski masih belum jelas siapa cawapresnya.

Lebih lanjut, Bamsoet kembali memberikan pantun untuk menyapa anggota DPR/MPR, pemerintah dan tamu undangan yang hadir:

Burung perkutut di atas awan,

Hinggap di pohon beringin,

Terima kasih atas kehadiran tuan dan puan,

Walaupun koalisi masih bisa berubah-ubah

"Melalui sidang tahunan MPR ini kita jaga persatuan dan kesatuan," ungkap Bamsoet.

Bamsoet pun kembali mengungkapkan pantun selanjutnya:

Bunga dadap di atas para,

Anak dusun pasang pelita,

Sudah 78 tahun Indonesia merdeka,

Saatnya kita wujudkan Indonesa jaya sesuai Pancasila

"Kami atas nama pimpinan MPR dan DPR mengucapkan dirgahayu kemerdekaan RI," tegasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Depan Jokowi, Bamsoet: RI Tidak Boleh Jadi Negara Gagal!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular