Pengamat Sebut Airlangga Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Rabu, 16/08/2023 08:59 WIB
Foto: Prabowo Subianto (Dok Golkar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut sejumlah pihak berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Menurutnya, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.

Dia mengungkapkan, Golkar dan PAN selaku partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo. Dia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo, sementara PAN diprediksi tetap mengusulkan Erick Thohir. Selain dua nama itu, masih ada PKB dengan Muhaimin Iskandar.


"Jadi, potensi cawapres di sisi koalisi Prabowo adalah Gus Imin, Airlangga Hartarto, Erick Thohir. Penentuan cawapres dari sejumlah nama itu tentu tidak mudah diputuskan dalam koalisi," kata Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting ini, dalam keterangan pers, Rabu(16/8/2023).

Diketahui, Golkar dan PAN menambah tiga parpol yang sebelumnya menyarankan dukungan kepada Prabowo untuk maju di Pilpres 2024. Hingga saat ini, lima partai telah menyatakan dukungan kepada bakal capres Prabowo Subianto, yakni, Gerindra, PKB, PBB, Golkar, dan PAN.

Dari kelima partai ini, empat di antaranya merupakan partai yang berhasil masuk dan memiliki kursi di DPR RI.

Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2019, dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI. Bahkan, jumlah kursi Golkar melebihi Gerindra yang merupakan partai asal Prabowo.

Golkar, yang saat ini dipimpin Ketua Umum Airlangga berhasil mengantarkan 85 kadernya untuk duduk di kursi Parlemen Senayan. Di urutan kedua, ada Gerindra yang berhasil merebut 78 kursi di Pileg 2019. Sementara itu, PKB dan PAN menyusul setelah Gerindra dengan 58 kursi (PKB) dan 44 kursi (PAN).

Jika empat parpol yang masuk parlemen Senayan ini digabung, jumlah total perolehan kursi mereka untuk mengusung Prabowo Subianto sebanyak 265 kursi. Jumlah itu setara dengan 46,09% total kursi di DPR RI.

"Gabungan keempat partai sudah jauh melebihi syarat minimal 20% untuk mencalonkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Airlangga Hartarto menegaskan, alasan utama partai berlambang pohon beringin mendukung pencalonan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, hal ini karenaMenteri Pertahanan itu lahir dari Partai Golkar.

"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto? Tidak lain, tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi," ujar Airlangga.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Mau Buka Akses Bandara Internasional di Berbagai Kota