Video: Untung Dagang RI Menipis, Efek Impor Migas Melonjak?

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2023 sebesar USD 1,31 miliar, namun Surplus ini jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya USD 3,45 miliar dan tahun sebelumnya USD 4,23 miliar.

Department Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina mengatakan susutnya neraca dagang RI tidak lepas dari dampak perlambatan ekonomi global dan normalisasi harga komoditas, imbasnya kinerja ekspor RI menurun.

Sementara Senior Advisor Bidang Ekonomi & Kebijakan BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Aulia Falianty menyoroti kenaikan impor yang disebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat. Hanya saja lonjakan impor migas yang mencapai 83,63% (mtm) disebut Telisa sebagai pendorong menipisnya surplus neraca dagang.

Seperti apa ekonom menyoroti kinerja ekspor-impor? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Department Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina dan Senior Advisor Bidang Ekonomi & Kebijakan BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Aulia Falianty dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 15/08/2023)