Luhut Soal Tesla di Malaysia: Cuma Bikin Agen Jual Mobil!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Selasa, 15/08/2023 15:25 WIB
Foto: REUTERS/Mike Blake

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, mendirikan kantor cabang di Malaysia hanya sebagai bagian dari strategi perusahaan guna mengembangkan bisnis.

Luhut menyebut, rencana Tesla membuka kantor cabang di Asia, salah satunya Malaysia, hanya untuk menjadi agen penjualan mobil, bukan membangun pabrik mobil listrik.

Hal tersebut merespons pemberitaan akhir-akhir ini yang menyebut Tesla lebih memilih investasi di Malaysia dibandingkan Indonesia.


"Kalau ada kita dengar di negara lain di Asia ini yang katanya buka Tesla itu adalah agen penjualan mobil. Kita pun kalau mau buat agen penjualan mobil bisa saja, tapi itu kan bukan tujuan kita," kata Luhut dikutip dari video akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (15/8/2023).

Dalam pertemuannya bersama bos Tesla yakni Elon Musk, Luhut berdiskusi kurang lebih dua setengah jam untuk membahas perkembangan ekonomi Indonesia, serta kondisi terkini Tesla.

Menurut Luhut, Tesla saat ini memutuskan untuk menunda investasinya di negara manapun. Ini dilakukan karena perusahaan tengah mengalami kelebihan produksi.

"Tesla itu sekarang mengalami kelebihan produksi dari 3 juta produksi mereka yang terserap hanya 1,8 juta saja dan mereka sudah memutuskan, Elon menyampaikan dia tidak mau seperti GM yang oversupply," ujar Luhut.

Selain faktor kelebihan produksi, kondisi ekonomi global yang kurang baik saat ini juga menjadi salah satu penyebab Tesla memilih untuk menunda investasinya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan bahwa pabrikan raksasa kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) yakni Tesla bakal mendirikan kantor pusatnya di Selangor pada tahun 2023 ini. Wacana tersebut muncul setelah Anwar mengadakan rapat secara online bersama dengan CEO Tesla dan SpaceX yakni Elon Musk.

Adapun dalam pertemuan selama 25 menit tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil dan Direktur Senior SpaceX Lauren Dreyer.

Mengutip Channel News Asia, Anwar menyambut baik keputusan Tesla dalam berinvestasi di Malaysia dan menyatakan dukungannya terkait pembukaan kantor perusahaan di Selangor. Apalagi Malaysia akan terus memperkuat komitmennya dalam mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2050.

"Malaysia akan terus memperkuat komitmennya dalam masalah nol emisi karbon paling cepat tahun 2050," kata dia.

Menurut Anwar Malaysia memiliki rencana dan ekosistem yang komprehensif serta sumber daya yang kompetitif, terutama dalam mendukung industri energi bersih termasuk mobilitas listrik.

Selain kendaraan listrik, keduanya juga membahas partisipasi SpaceX dalam menyediakan layanan satelit Starlink ke Malaysia. Menurut Anwar hal ini dapat berkontribusi pada akses internet yang lebih cepat dan lebih luas terutama di daerah pedesaan.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tesla Model "Y" Baru Meluncur Tapi Beri Diskon Besar-Besaran