
Alert! Kapal Selam Nuklir Putin Punya Senjata 'Kiamat' Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Moskow melengkapi kapal selam Yasen-M barunya dengan rudal hipersonik Zircon yang dipuji oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai senjata yang "tak tertandingi".
Banyak dari kapal selam Yasen-M baru yang "serba guna"-yang sebelumnya digambarkan oleh seorang ahli sebagai "permata mahkota Angkatan Laut Rusia kontemporer"-akan membawa rudal Zircon baru. Hal tersebut diungkapkan Alexei Rakhmanov, CEO United Shipbuilding Corporation, kepada kantor berita negara Rusia RIA Novosti.
"Pekerjaan ke arah ini sudah berlangsung," katanya dalam sebuah wawancara yang dikutip Selasa (15/8/2023).
Rusia telah banyak berinvestasi dalam kemampuan militer bawah lautnya, membuat armada kapal selam yang menurut para ahli jauh melampaui kapal permukaannya.
Kapal kelas Yasen adalah kapal selam rudal jelajah nuklir (SSGN), dan pada awal 2023, Rusia memiliki sembilan SSGN sebagai bagian dari inventarisnya. Termasuk dua kapal selam Yasen-M, juga dikenal sebagai Proyek 08851 atau dengan nama laporan NATO, Severodvinsk II.
Para ahli mengatakan kapal selam kelas Yasen cepat, senyap, dan tentu saja merupakan "tantangan" bagi kemampuan Barat.
"Akan membutuhkan upaya yang lebih besar untuk melacak dan menetralkan kapal berteknologi tinggi ini," tutur Mark Grove, dosen senior di Pusat Studi Kelautan Universitas Lincoln di Britannia Royal Naval College Dartmouth, Inggris.
Rakhmanov mengatakan kapal selam Yasen-M lainnya akan beroperasi pada akhir 2023. Yasen-M ketiga ini, Krasnoyarsk, telah menjalani uji coba sejak Juni 2023.
Pada Januari 2023, Putin memuji Zirkon, mengatakan bahwa "senjata yang begitu kuat akan melindungi Rusia dari potensi ancaman eksternal dan akan membantu memastikan kepentingan nasional negara kita."
Pada akhir Juli, Putin mengatakan sistem rudal Zircon terbaru "tak tertandingi secara global dan tak terbendung," menambahkan selama parade Hari Angkatan Laut bahwa pengiriman mereka ke angkatan bersenjata Rusia akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.
Zircon adalah salah satu dari sejumlah senjata generasi berikutnya yang sedang dikembangkan untuk militer Rusia, yang diklaim dapat melakukan perjalanan hingga sembilan kali kecepatan suara dan hingga 1.000 kilometer, atau sekitar 620 mil. Gudang senjata hipersonik Rusia juga mencakup rudal Kinzhal, yang berulang kali dikatakan Ukraina telah dicegat menggunakan sistem Patriot buatan AS.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NATO Waspada! Rusia Bangun Senjata 'Kiamat' Bawah Laut
