Tol Tanpa Buka Kaca Mandek, Dubes Hungaria ke Kantor Jokowi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turun tangan dalam penyelesaian masalah dalam Implementasi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa buka kaca tengah mandek. Ia menyebut hal ini juga sudah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.
Hal ini diungkapkan Moeldoko ketika menerima kedatangan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia H.E. Lilla Karsay di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/8).
"Perlu ditemukan keseimbangan baru untuk kedua belah pihak dalam penyelesaian proyek ini, dan hal ini sudah menjadi perhatian langsung oleh Bapak Presiden," ujarnya dalam keterangan, dikutip Jumat (11/8/2023).
Sebelumnya uji coba MLFF di tol Bali Mandara batal yang ditargetkan awal Juni 2023 lalu. Moeldoko menyebut hal ini disebabkan permasalahan yang perlu diselesaikan secara internal.
Selain itu Menurut Panglima TNI 2013 - 2015 ini sistem yang ditawarkan oleh pihak Hungaria juga harus disesuaikan dengan yang berlaku di Indonesia. Sistem ini mempengaruhi sektor legalitas, penegakkan hukum, sistem pusat, kesiapan teknis seperti kamera, mobil, sistem cloud, hingga pengoperasian sistem itu sendiri.
Moeldoko mengatakan sistem yang berhasil di negara Hungaria, belum tentu akan berhasil di Indonesia. Sehingga, dibutuhkan diskusi-diskusi dengan para pihak terkait untuk dapat menguraikan permasalahan yang terjadi di proyek sistem layanan jalanan transaksi tol non tunai nirsentuh tersebut.
Meski menurutnya masih ada beberapa kerja sama bisnis dalam proyek ini yang dinilai belum secara adil menguntungkan kedua belah pihak.
Selain itu ia menyarankan pihak Hungaria untuk dapat menggandeng pihak Jasamarga ke proyek jalan tol tersebut langkah ini dinilai akan membantu menguraikan permasalahan yang akan berpengaruh pada keberlanjutan proyek.
Untuk diketahui MLFF ini bernilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun. Pembiayaan pembiayaannya merupakan investasi murni dari Pemerintah Hungaria tanpa ada dana APBN.
Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, pihak Pemerintah Hungaria terus berupaya untuk menjalankan negosiasi supaya bisa diimplementasikan di Indonesia.
"Pemerintah Hungaria terbuka membuka diskusi dengan pihak terkait, dan pastikan kami tidak ada niatan melaksanakan proyek ini hanya dengan cara kami," Kata Lilla.
Lilla juga menyebut agar segera berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan melakukan diskusi lebih lanjut dengan pihak Hungaria.
(hoi/hoi)