Internasional

Ramai Media Asing Sorot Jakarta, Sebut Kota Paling 'Ternoda'

sef, CNBC Indonesia
Jumat, 11/08/2023 07:40 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Faisal Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramai-ramai media asing kini menyorot Jakarta. Ibu kota RI itu disebut sebagai kota paling "ternoda".

Ini merujuk ke polusi udara yang terjadi. Jakarta sejak Mei berada di puncak 10 kota paling terkontaminasi polusi di dunia.


Pemberitaan misalnya dimuat Reuters dengan judul "Indonesia's capital named world's most polluted city". Ditunjukan bagaimana kualitas udara Jakarta sangat buruk di data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir.

"Jakarta, yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa, mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari," muat media itu mengutip laporan IQAir.

"Saya pikir situasinya sangat mengkhawatirkan," tulis media itu mengutip salah seorang warga bernama Rizky, 35.

Hal senada juga dimuat media Singapura Strait Times. Artikel video juga dimuat dengan judul "Jakarta named world's most polluted city".

Disebutkan bagaimana warga sebenarnya sudah lama mengkritik beracunnya udara. Mulai dari lalu lintas yang terlampau padat, asap industri pinga pembangkit listrik tenaga batu bara.

Pemberitaan juga dimuat South China Morning Post (SCMP). Media Hong Kong itu menyoroti risiko penyakit yang ditanggung warga Jakarta karena polusi.

"Residents fear health risks in Jakarta air," muat media itu di berita videonya merujuk risiko polusi yang sangar berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Masalah polusi juga dimuat media Arab, Al-Arabiya merujuk pemberitaan AFP. Disebutkan pula bagaimana konsentrasi partikel kecil yang dikenal sebagai PM2.5 melampaui banyak kota-kota berpolusi berat lainnya di dunia.

"Jakarta secara teratur mencatat tingkat PM2.5 yang 'tidak sehat', yang dapat menembus saluran udara hingga menyebabkan masalah pernapasan, berkali-kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," tulisnya.

"Polusi udara diperkirakan berkontribusi terhadap tujuh juta kematian dini setiap tahun dan dianggap oleh PBB sebagai satu-satunya risiko kesehatan lingkungan terbesar," tambah media itu lagi.

Dibuat juga bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar soal masalah ini. Rencana memindahkan ibu kota ke Nusantara menjadi salah satu solusi mengurangi "beban" Jakarta.

Sebenarnya di tahun 2021, pengadilan telah memenangkan gugatan yang diajukan oleh aktivis dan warga negara terhadap pemerintah. Ini memerintahkan Presiden untuk membersihkan polusi udara yang terkenal di kota itu dan memutuskan bahwa dia dan pejabat tinggi lainnya telah lalai dalam melindungi penduduk.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Tanah di Daerah Jakarta Ini Tembus Rp 300 Juta Per M2