Belanja Masalah, Anies Ungkap Kondisi Sulit Warga RI Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan kini tengah "belanja masalah". Anies berkeliling ke sejumlah daerah dan mendengarkan curhatan warga.

Kali ini Anies menemui kelompok petani dan nelayan di Desa Kilen Sair, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

"Lanjut belanja masalah di Desa Kilen Sari, Kecamatan Panarukan, bertemu dengan kelompok petani dan nelayan, mendengar dan mencatat," ungkap Anies, seperti dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (10/08/2023).

Anies bercerita, salah seorang petani yang ditemuinya mengungkapkan semakin sulitnya mendapatkan pupuk. Menurut petani bernama Saleh (63) itu, kini pupuk semakin langka dan hasil panen tak terlalu menggembirakan.

"Pak Saleh, seorang petani, 63 tahun, curhat masalah pupuk yang semakin langka dan hasil panen raya yang tak terlalu menggembirakan," ucapnya.

Foto: Tangkapan Layar Instagram/Anies Baswedan Tangkapan Layar Instagram/Anies Baswedan

Sementara ketika bertemu dengan nelayan, dia menemukan bahwa nelayan kini kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kalau pun ada, lanjutnya, harganya selalu melonjak.

"Sementara Pak Eeng, seorang nelayan, cerita kesulitannya mendapatkan BBM. Kalau pun ada, harganya selalu melonjak. Kondisi tersebut membuat para nelayan semakin susah, utangnya semakin menumpuk," tuturnya.

Anies menyebut, pihaknya akan berusaha memperjuangkan perbaikan di sejumlah masalah yang dikeluhkan tersebut.

"Curhatan Ibu/Bapak petani dan nelayan di Situbondo ini serupa dengan masalah yang kami dengar di berbagai daerah. Insya Allah kita perjuangkan perbaikannya," imbuhnya.

Seperti diketahui, Anies sebelumnya juga sempat mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu kebijakan yang dikritik yaitu terkait subsidi kendaraan listrik.

Anies menilai, subsidi untuk kendaraan listrik khususnya untuk mobil listrik tidak tepat sasaran karena hanya dinikmati oleh segelintir orang yang kondisi ekonominya bisa dikatakan mampu.

"Subsidi untuk mobil listrik itu hanya dinikmati segelintir orang yang kondisi ekonominya sudah sangat baik, sehingga mereka mampu membeli mobil listrik," terang Anies Baswedan dalam rekaman video sambutan yang diputar di Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023, dikutip Senin (26/6/2023).

Kritikan Anies Baswedan terkait subsidi mobil listrik berkenaan dengan pembahasan dalam perubahan iklim. Di mana, saat ini Anies dengan tegas menyampaikan kondisi iklim bukan saja mengalami perubahan melainkan sedang krisis.

Dampaknya tidak main-main, kata Anies, banyak daerah pesisir Indonesia yang mengalami abrasi akibat krisis iklim tersebut. Ambil contoh Muara Gembrong, di mana puluhan rumah tenggelam akibat abrasi, begitu juga di Karawang, Jawa Barat.

"Ini kondisi yang kita hadapi karena itu ketika kita memberikan alokasi anggaran negara untuk menghadapi krisis iklim ini harus dilihat komprehensif apa saja yang dibutuhkan apa saja yang diberikan subsidinya," terang Anies Baswedan.

Baca: Terkuak! Anies Kasih Kode Sosok Cawapresnya dari Jawa Timur

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Blak-blakan Kritik Pemerintahan Jokowi, Begini Katanya