Nikel Jadi Contoh, Pasir Kuarsa Didorong Hilirisasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (Hipki) mengatakan bahwa rencana penyetopan ekspor mineral mentah pasir kuarsa bisa mendukung hilirisasi pasir kuarsa dalam negeri.

Advisory Boarding HIPKI, Rezki Syahrir mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung rencana pelarangan ekspor yang mana dinilai akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

"Kami secara prinsip kita anak bangsa selalu mendorong adanya setiap upaya atau langkah yang dibentuk pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah komoditas sumber daya alam dalam konteks ini adalah pasir kuarsa," ungkapnya kepada CNBC Indonesia dalam program 'Mining Zone', dikutip Rabu (9/8/2023).

Baca: Jokowi Mau Setop Ekspor Harta Karun Ini, Pengusaha Buka Suara

Adapun dia menimbang kesuksesan hilirisasi nikel walaupun memang Rezki mengatakan setiap komoditas memiliki karakteristik berbeda. "Kita punya pelajaran cerita sukses nikel dan catatannya kita bisa downstream proses yang sekarang di bauksit dan cerita sukses dan catatannya bisa dilakukan di pasir kuarsa dengan karakteristik sumber daya alam yang juga berbeda," tambahnya.

Seperti diketahui, Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara tegas akan melarang kegiatan ekspor pasir silika atau pasir kuarsa. Menurut Jokowi dalam perhitungan pemerintahannya, pasir silika atau kuarsa rupanya memiliki sebanyak 60 ribu turunan yang memiliki nilai tambah.

2027 ekosistem EV harus tuntas. Semua hilirisasi termasuk pasir silika juga akan kita larang ekspor. Kalau pasir silika ini saya sudah hitung turunannya ada 60 ribu, ada nilai tambah yang besar," ungkap Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Kesuksesan hilirisasi nikel sendiri, melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri. Dengan hilirisasi, nilai tambah ekspor nikel ke luar negeri melejit puluhan kali lipat menjadi US$ 33,8 miliar atau Rp510-an triliun di tahun 2022.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Riset Ini Ungkap Kunci Sukses Hilirisasi Mineral di Indonesia