Bukan Nikel, 'Harta Karun' RI Ini Diramal Bertahan 22 Tahun

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
08 August 2023 13:35
A truck passes through a tin mining area of Indonesia's PT Timah in Pemali, Bangka island, Indonesia, July 25, 2019. REUTERS/Fransiska Nangoy
Foto: Sebuah truk melewati area penambangan timah PT Timah di Indonesia di Pemali, Pulau Bangka, Indonesia, 25 Juli 2019. REUTERS / Fransiska Nangoy

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia termasuk kaya "harta karun" sumber daya alam, termasuk komoditas pertambangan. Selain nikel, ternyata cadangan timah Indonesia termasuk terbesar no.1 di dunia atau sekitar 17% dari total cadangan timah dunia.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa "harta karun" timah ini bisa bertahan hingga 22 tahun mendatang.

Kepala Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM Hariyanto mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya timah sebesar 2,5 juta ton dengan cadangan mencapai 2,24 juta ton.

"Saya sampaikan sumber daya timah itu 2,5 juta ton, kemudian cadangan 2,24 juta ton," jelasnya kepada CNBC Indonesia pada program 'Mining Zone', dikutip Selasa (8/8/2023).

Dia menyebut, produksi timah kini mencapai 84 ribu ton per tahun. Dengan demikian, cadangan timah bisa bertahan sampai dengan 22 tahun mendatang.

"Dengan produksi sekitar 84 ribu ton, maka umur cadangan 22 tahun untuk timah," tambahnya.

Menurut catatan Kementerian ESDM, cadangan timah RI merupakan terbesar no.1 di dunia, menyumbang 17% dari total cadangan timah dunia. Sementara untuk produksi, Indonesia merupakan produsen terbesar kedua di dunia, menyumbang 24% produksi timah dunia.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Harta Karun Super Langka, Jokowi Akan Rilis Aturan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular