
Demo Sopir Taksi Berubah Jadi 'Medan Perang', 5 Orang Tewas
Aksi mogok oleh sopir taksi minibus yang berujung ricuh hingga menewaskan lima orang di kota Cape Town, Afrika Selatan, Selasa (8/8/2023).

Aksi mogok oleh sopir taksi minibus yang berujung ricuh hingga menewaskan lima orang di kota Cape Town, Afrika Selatan, Selasa (8/8/2023). REUTERS/Esa Alexander

Dilansir reuters, Dewan Taksi Nasional Afrika Selatan (SANTACO) mengumumkan penutupan provinsi sudah berjalan selama satu minggu sejak Kamis lalu setelah gagal menyelesaikan berbagai masalah dengan pemerintah. REUTERS/Esa Alexander

Keluhan muncul setelah undang-undang kota yang baru memberi wewenang kepada otoritas lokal untuk menyita kendaraan karena pelanggaran seperti mengemudi tanpa surat izin, atau plat nomor. Kekerasan sporadis pecah di beberapa bagian kota setelah polisi mulai melakukan penyitaan pekan lalu. Pengunjuk rasa yang marah membakar mobil dan bus serta melempari polisi dengan batu. REUTERS/Esa Alexander

Menteri Kepolisian Afrika Selatan Bheki Cele mengatakan salah satu korban meninggal dunia adalah seorang warga Inggris berusia 40 tahun yang ditembak hingga tewas. Ia menambahkan pelaku dan kejahatannya sedang diselidiki. REUTERS/Esa Alexander

Sejak Kamis lalu sudah 120 orang yang ditangkap karena merusak properti, penjarahan, dan kekerasan. Kantor polisi di Cape Town mengatakan unjuk rasa berdampak sangat buruk bagi masyarakat yang ingin berangkat kerja. REUTERS/Esa Alexander