Ada Ancaman Angin Topan, Peserta Jambore RI Mau Dievakuasi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
07 August 2023 21:30
Seorang peserta Jambore Pramuka Dunia berjalan melewati sampah dan barang-barang untuk didaur ulang di lokasi perkemahan pramuka di Buan, Korea Selatan, Jumat, 4 Agustus 2023. Lebih dari 100 orang dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas di Jambore Pramuka Dunia diadakan di Korea Selatan, yang mengalami salah satu musim panas terpanas dalam beberapa tahun. (Choe Young-soo/Yonhap via AP)
Foto: Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan (AP/Choe Young-soo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan delegasi Indonesia yang mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan bakal dipindahkan ke wilayah lain. Hal ini menyusul adanya peringatan angin taifun yang bakal terjadi pada 9-10 Agustus mendatang.

"Anak-anak kita menurut rencana akan mulai dipindahkan besok sekitar siang dan sore," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/8/2023).

Retno mengatakan tim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan akan membantu sepenuhnya proses pemindahan, dengan mencarikan bus dan lainnya, meski rencana lokasi pemindahan masih dibicarakan dengan otoritas Korea Selatan.

"Tim sudah bertindak cepat, baik dari Pramuka itu sendiri yang dibantu tim KBRI juga. Kita doakan saja supaya proses pemindahan itu akan berjalan lancar dan anak-anak selamat," imbuh Retno.

Namun Retno menegaskan delegasi Indonesia itu belum akan dipulangkan ke Indonesia. Setidaknya ada 1.500 delegasi dari Indonesia yang mengikuti ajang tahunan tersebut.

Sebelumnya cuaca ekstrem tengah terjadi di lokasi Jambore yang terletak di Saemangeum, Korea Selatan. Cuaca panas mendidih konsisten terjadi hingga di atas 33 derajat Celcius yang menelan 400 korban jatuh sakit.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret 400 Peserta Jambore Korsel 'Terpanggang' Cuaca Ekstrem

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular