Bos BI & Sri Mulyani Benar! Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Q2

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
07 August 2023 11:17
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud saat mentampaikan rilis BPS pada (7/8/2023). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statisics)
Foto: Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud saat mentampaikan rilis BPS pada (7/8/2023). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statisics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2023 mencapai 5,17%. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,4%.

Secara kuartalan (qtq), ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 3,86%. Dengan capaian ini, maka PDB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai Rp 5.226,7 triliun. Adapun, realisasi ini sejalan dengan proyeksi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Seperti diketahui, Gubernur BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,1% pada kuartal II-2023.

"Pada kuartal I ekonomi sudah menggeliat, sehingga di triwulan kedua ekonomi bisa mencapai 5,1% atau lebih karena adanya momen Lebaran," kata Perry, dalam RDG April 2023, dikutip Senin (7/8/2023).

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan perekonomian dalam negeri masih mampu untuk tumbuh positif hingga diperkirakan 5-5,3% pada kuartal II-2023.

"Perkembangan positif ini pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 baik kuartal II dan keseluruhan tahun diperkirakan masih terjaga pada kisaran antara 5,0-5,3%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat KSSK, dikutip Senin (7/8/2023).

Capaian tersebut, kata Sri Mulyani dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga yang semakin baik, didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan ekspansi aktivitas manufaktur yang tergambar dari PMI Manufaktur mencapai 53,3 pada Juli 2023.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Full Senyum, Sri Mulyani Bilang Ekonomi RI Keren Abis!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular