Meski Ada Lebaran, PDB Q2-2023 Diproyeksi Tumbuh di Bawah 5%

Jakarta, CNBC Indonesia- Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksi ekonomi Indonesia sepanjang Q2-2023 tumbuh melambat ke level 4,98% (yoy).

Tim Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani menilai pertumbuhan ekonomi RI masih ditopang oleh konsumsi masyarakat, Namun momen libur lebaran hingga Idul Adha di kuartal II-2023 ini tidak signifikan mendorong ekonomi sehingga PDB sedikit lebih lambat di kisaran di bawah 5% namun di atas 4,9%.

Senada dengan Apindo, Head of Macroeconomics & Financial Research BRIS, Kahfi Riza menilai momentum pertumbuhan di kuartal kedua sedikit menantang. Namun BRIS memandang Diproyeksi PDB Q1-20 bisa tumbuh di 5,0% - 5,17% sedikit di atas konsensus.

Seperti apa ekonom dan pelaku usaha melihat arah pertumbuhan ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Head of Macroeconomics & Financial Research PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Kahfi Riza dan Tim Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 07/08/2023)