
Gempa Bumi 5,5 Magnitudo di China, 126 Bangunan Runtuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana gempang bumi mengguncang provinsi Shandong, China bagian timur pada Minggu (5/8) waktu setempat. Mengutip laman Reuters, 21 orang terluka dan 126 bangunan runtuh setelah gempa bermagnitudo 5,5.
Menurut Pusat Jaringan Gempa China, gempa sedalam 10 km (6 mil) mengguncang Kabupaten Pingyuan di Kota Dezhou pada pukul 02:33 (1833 GMT pada hari Sabtu).
China Railway Group menghentikan beberapa operasi kereta ke semua rute termasuk Kereta Api Beijing-Shanghai dan Kereta Api Beijing-Kowloon.
Menurut Strait Times, Kementerian Manajemen Darurat China meluncurkan tanggap darurat tingkat empat dan mengirim tim ke provinsi Shandong untuk memimpin pekerjaan penyelamatan, menurut kantor berita negara Xinhua.
Rekaman dari CCTV menunjukkan petugas penyelamat berseragam merah berbaris melewati tenda P3K yang telah didirikan di lapangan atletik sekolah yang dikelilingi oleh bangunan yang tampaknya tidak rusak.
"Hanya bangunan tanah tua tertentu yang tidak berpenghuni yang runtuh," kata CCTV, menunjukkan rekaman tumpukan batu bata yang hancur di antara bangunan yang tidak rusak dan potongan dinding luar yang terlepas dari rumah yang masih berdiri.
"Beberapa dinding pembatas halaman telah runtuh dan rusak," kata CCTV.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Kengerian Gempa Dahsyat China, 118 Orang Tewas