Jokowi Blak-blakan, Sisa Waktu RI Tinggal 13 Tahun Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan menyebutkan bahwa Indonesia terhitung memiliki waktu hingga 13 tahun untuk membuktikan Indonesia bisa menjadi negara maju atau justru terperangkap dalam jebakan middle income trap atau ekonomi kelas menengah.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa dalam 13 tahun ke depan adalah masa yang sangat menentukan apakah Indonesia akan berhasil beranjak menjadi negara maju.
"Dalam 13 tahun ke depan ini adalah saat yang sangat menentukan negara kita bisa melompat jadi negara maju atau tidak," kata Jokowi dalam acara Puncak LPDP Festival 2023 di Kota Kasablanca, Jakarta, dikutip Sabtu (5/8/2023).
Adapun, orang nomor satu di Tanah Air itu mengatakan bahwa anak muda Indonesia harus mengerti persoalan negeri ini. Dia mengatkan hal itu bisa membuat anak muda terlibat lebuh jauh untuk memajukan bangsa.
Bahkan Jokowi mengatakan dirinya tidak mau Indonesia memiliki nasib sama seperti negara di Amerika Latin.
"Hati-hati banyak contoh di negara Amerika Latin tahun 50 tahun 60 tahun 70 sudah jadi negara berkembang. Tapi sampe saat ini masih tetap jadi negara berkembang karena tidak bisa memanfaatkan peluang yang diberikan," jelasnya.
"Kita dalam 13 tahun ini berarti kurang sampai 2038 diberikan peluang itu. Untuk bisa masuk jadi negara maju, bisa atau tidak ya tergantung kita sendiri," tegas Jokowi.
Salah satu yang diingatkan Jokowi yaitu pemilihan Presiden 2024 dan 2029. "Kepemimpinan di 2024, di 2029, di 2034 menjadi akan sangat menentukan. Negara ini bisa maju atau tidak maju," pungkasnya.
(Firda Dwi/hsy)